Otak Pembunuhan Pria di Jember Dibekuk, Diduga Motif Asmara

Tim Resmob Satreskrim Polres Jember akhirnya berhasil menangkap salah satu pelaku pembunuhan terhadap Rizal Muafikal Halim 29 tahun, warga Dusun Krajan II, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger. Diketahui salah satu pelaku yang ditangkap berinisial FR 30 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, akhirnya identitas pelaku pembunuhan di Desa Wonosari, Kecamatan Puger terungkap.

Tersangka berinisial FR berhasil ditangkap saat berada di Kabupaten Lumajang. Dalam tragedi berdarah di Desa Wonoasri, Kecamatan Puger itu, FR merupakan pelaku yang membawa celurit.

FR juga merupakan pelaku yang membacok korban berkali-kali, hingga menyebabkan korban meregang nyawa. “Alhamdulillah, salah satu pelaku pembunuhan di Puger sudah tertangkap, Rabu, 16 Maret 2022 sore. Pelaku tersebut diduga merupakan otak dalam pembunuhan itu,” kata Komang, Kamis, 17 Maret 2022.

Hingga saat ini, FR masih menjalani proses pemeriksaan di Polres Jember. Sayangnya Komang belum bisa memberikan keterangan dengan detail, karena saat ini sedang mengikuti rapat di Polda Jatim.

Sementara sumber dari kepolisian yang enggan disebut namanya mengatakan, usai melancarkan aksinya, FR langsung kabur ke Kabupaten Lumajang untuk menghindari kejaran polisi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, FR mengaku nekat membunuh korban karena persoalan asmara. Pelaku menuduh korban sebagai biang kerok perceraian pelaku dengan istrinya.

Tak cukup sampai di situ, hal lain yang menyebabkan pelaku gelap mata menghabisi korban, karena pasca bercerai, mantan istri pelaku dinikahi korban. Polisi masih melakukan penyidikan lebih mendalam untuk mengungkap adanya motif lain.

“Pelaku memilih membalas dendam terhadap korban, karena mantan istrinya saat ini dinikahi oleh korban. Karena masalah itu, pelaku menghabisi nyawa korban, dengan cara membacok korban dengan celurit,” kata sumber itu.

Saat ini polisi sudah mengantongi identitas para pelaku lainnya yang hingga saat ini masih proses pengejaran.

Sebelumnya, Rizal Muafikal Halim tewas bersimbah darah setelah dikeroyok dan dibacok oleh empat orang, di Desa Wonosari, Kecamatan Puger.