Dalang Penyebab Kebakaran Lift JPO Jalan Pemuda Surabaya Masih Misterius
Kejadian kebakaran lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Delta Plaza Surabaya, Sabtu 5 Oktober 2024 lalu ternyata disebabkan ulah remaja berusia 15 tahun. Selain itu, diduga terdapat satu pelaku lain yang bertindak sebagai dalang di balik peristiwa itu.
Humas PT Warna Warni sekaligus pihak penyewa dan pengelola lift JPO tersebut, Dinar Aisyah menerangkan, pihaknya telah menangkap remaja berinisial MI.
Hasil penyelidikan timnya mendapati jika MI bertemu dengan seorang berinisial A yang menyuruhnya membakar lift, dengan imbalan sebungkus rokok.
"Dua hari sebelum kejadian, MI sudah diminta untuk mengamati kondisi dan mondar mandir naik turun lift. Pada pukul 10 malam saat pelaku kembali ke lokasi, ia ditangkap oleh sekuriti dan dibawa ke kantor Warna Warni lalu kami hubungi Polsek Genteng untuk menyerahkan pelaku," paparnya, Selasa 8 Oktober 2024.
Pelaku pun telah serahkan kepada Polsek Genteng untuk dapat diproses secara hukum. Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polsek Genteng untuk diproses lebih lanjut, termasuk keterlibatan dari pelaku berinisial A yang diduga menjadi otak dari insiden tersebut.
Terkait keberadaan sosok A, Dinar menolak memberikan informasi terang kepada awak media. "Saya belum bisa menyampaikan itu," ucapnya singkat.
Sementara, Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian kebakaran dan otak dibalik insiden tersebut tersebut.
Kompol Bayu juga menjelaskan, proses penyelidikan yang dilakukan pihaknyamasih berfokus pada rekaman kamera pengaman atau CCTV yang merekam gerak-gerik pelaku.
"Kami masih menindaklanjuti, kami juga sudah menghubungi forensik inafis untuk perkembangannya nanti akan tindak lanjuti. Barang bukti masih fokus pada olah TKP, intinya kami masih berupaya mengkonfirmasi pemeriksaan CCTV untuk menindaklanjuti penyebabnya. Inafis juga sudah bergerak, untuk hasilnya akan kami informasikan," ungkap dia.
Advertisement