Otak di Dengkul, Lho Kok?
Suatu hari seorang pejabat Indonesia mengalami kecelakaan mobil ketika ingin menghadiri rapat. Mobilnya slip di jalan.
Ketika itu pula sang pejabat dilarikan ke sebuah rumah sakit. Setelah tiga hari dirawat, si pejabat belum juga sadar dari pingsannya. Sedangkan si sopir sudah siuman, padahal ia mengalami luka yang cukup parah.
Seminggu sudah terlewati. Namun si pejabat belum juga sadar. Padahal luka yang dialami tidak terlalu parah. Para dokter pun kelimpungan dibuatnya.
Akhirnya para dokter di tengah-tengah kekelimpungan itu, mereka memutuskan bahwa si pejabat gegar otak.
Mendengar hal ini para kerabat dan teman-temannya merasa heran. Karena yang mereka lihat, luka yang diderita tidaklah parah. Hanya ada luka kecil di sekitar lutut alias dengkul.
Namun, ada salah seorang temannya di masa kecil yang ingat bahwa ibu dari peabat itu pernah memarahinya seraya berkata,
"Dasar, otak ditaruh di dengkul sih ...!". (adi)
"Ketika itu pula sang pejabat dilarikan ke sebuah rumah sakit. Setelah tiga hari dirawat, si pejabat belum juga sadar dari pingsannya. Sedangkan si sopir sudah siuman, padahal ia mengalami luka yang cukup parah."
Advertisement