Otak Begal di Merr Surabaya, Ngaku untuk Benahi Kamar Mandi Ortu
Polsek Sukolilo berhasil menangkap otak pelaku pembegalan bernama Muhammad Sugianto alias Somad yang beraksi di Jalan Merr, Surabaya. Pelaku ditangkap bersama empat rekannya.
Di mana, dua di antaranya Totok, Tyo A Putra, Remon Billy dan Jefri Wahyu. Namun, Totok dan Jefri ikut menjadi tersangka karena kepemilikan senjata tajam, sedangkan Tyo dan Remon menjadi saksi.
Saat ditangkap, Somad mengaku bahwa aksi ini didorong dengan motif ekonomi. "Tujuannya untuk mencari uang untuk membantu orang tua karena kamar mandinya buntu. Jadi untuk bangun rumah," ungkap Somad, Kamis 6 Juli 2023.
Upah kerjanya sebagai buruh di toko mebel yang kurang membuatnya terpaksa melakukan aksi tersebut untuk mendapat uang lebih.
Dalam melakukan aksinya, ia mengajak Totok dan Jefri untuk membantu dirinya. Caranya dengan memepet pengendara di wilayah Jalan Merr, Surabaya. "Jambret ini murni dari pikiran saya sendiri. Sasarannya terserah dengan cara membawa clurit buat menakut-nakuti," aku Somad.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh mengatakan, penangkap tiga orang tersangka ini dilakukan pada saat ketiganya sedang merencanakan aksi pembegalan di traffic light Merr KONI, Surabaya, Selasa 4 Juli 2023.
"Mereka membawa sajam untuk menakuti korban, ketika korban melawan mereka tidak segan untuk melukai. Menurut keterangan pernah di beberapa tempat, terakhir kami tangkap di suatu tempat sedang merencanakan, ketika kami melihat orang mencurigakan kami geledah ditemukan sajam pengakuan mereka akan melakukan begal," ujar Sholeh.
Karena itu, ia menyebut bahwa para tersangka ini dikenakan Pasal 365 terkait pencurian dengan kekerasan.
Advertisement