Osvaldo Terdepak dari Timnas U-23, Pikal: Siapkan Lawan Borneo FC

Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal berkomentar atas kabar pencoretan salah satu pemainnya, Osvado Haay dari skuad Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri.

Menurut Pikal, pencoretan itu tidak masalah, karena saat ini ia sedang membutuhkan pemain untuk mengisi posisi Irfan Jaya yang mengalami cedera engkel. Apalagi Persebaya, lusa akan menghadapi Borneo FC pada, Jumat 11 Oktober 2019.

"Belum tahu soal pencoretan Osvaldo Haay," kata Pikal, Rabu 9 Oktober 2019.

Jika kabar soal pencoretan Osvaldo itu benar, maka Pikal akan meminta Osvaldo untuk segera ke Surabaya untuk mengikuti persiapan jelang lawan Borneo FC. Ada kemungkinan Osvaldo akan dimainkan. Apalagi, pada laga itu empat pemain dipastikan absen karena bela timnas dan akumulasi kartu kuning. Misalnya saja, M Supriadi (Timnas U-19), Rachmat Rianto (Timnas U-23), Hansamu Yama (timnas senior), serta Diogo Campos absen karena akumulasi kartu kuning.

Itu belum termasuk Irfan Jaya dan Otavio Dutra yang sedang dalam pemulihan dari cedera. Juga Abu Rizal Maulana yang juga kondisinya belum 100 persen.

Osvaldo Haay termasuk 30 pemain yang dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas U-23. Selain Osvaldo, pemain Persebaya lainnya yang juga ikut dipanggil adalah Rachmat Irianto. Namun sayangnya, dari 30 pemain yang dipanggil tersebut, ternyata tak semuanya diberangkatkan ke Cina. Indra Sjafri merampingkan skuatnya menjadi hanya 26 orang dengan mencoret empat pemain.

Selain Osvaldo Haay, tiga pemain yang juga ikut dicoret adalah Rifad Marasabessy, Septian Satria Bagaskara, dan Todd Rivaldo Ferre.

Saat di Cina, Timnas U-23 Indonesia akan mengikuti turnamen bertajuk "CFA  Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football Tournament 2019". Pertandingan tersebut akan berlangsung pada 9 hingga 15 Oktober 2019 di Stadion Wuhan Sport Centre, Wuhan, Cina.

Timnas U-23 ini mengikuti turnamen di Cina untuk melihat ke dalam sekaligus melakukan evaluasi jelang SEA Games 2019. Oleh sebab itu, Indra Sjafri berhak melakukan perampingan untuk memaksimalkan kekuatan tim.