Orang yang Mengaku Seseorang Telah Berutang, Kisah dalam Penjara
Dua orang berselisih tentang utang di hadapan Al-Mahiqi. Salah satu menyatakan bahwa yang lain mempunyai utang kepadanya, dan harus membayarnya. Orang yang dimintai membayar utang berkata, “Semoga Allah SWT memberikan kebaikan kepada engkau. Sesungguhnya, aku adalah seorang laki-laki yang bekerja bagi keluargaku. Aku tidak mampu terlambat bekerja. Ketika aku berhasil mengumpulkan uang, aku datang kepadanya untuk membayarkan utangku. Akan tetapi, selalu aku tidak menemukannya. Sebab, ia seorang laki-laki yang suka bermain bersama teman-temannya, dan menghabiskan minum bersama mereka.”
Mendengar pengaduan itu, Al-Mahiqi memerintahkan agar pemilik hak ditahan, dan berkata kepada orang yang mempunyai tanggungan, “Teruslah bekerja! Ketika engkau sudah mengumpulkan uang, bayarlah kepadanya di penjara. Sehingga, engkau tidak perlu bolak-balik ke tempatnya untuk mencarinya.”
Selanjutnya, pemilik hak itu diam di penjara selama delapan puluh hari. Sementara, orang yang mempunyai utang itu menyerahkan uangnya kepadanya, dan ternyata masih kurang satu dinar. Akhirnya, pemilik hak itu menyampaikan kepada Al-Mahiqi, “Apabila engkau melihat aku sudah bisa dibebaskan, maka ia masih mempunyai tanggungan satu dinar kepadaku.”
“Tidak! Demi Allah, engkau tidak akan aku bebaskan sampai hakmu kembali utuh kepadamu,” jelas Al-Mahiqi.
Demikian disebutkan dalam Kitab An-Nawadir. Semoga kita mendapatkan hidayahNya. Amin.
Orang-Orang yang Masuk Kota Mesir
Dalam Kitab An-Nawadir juga dikisahkan tentang "Orang-orang yang Masuk Kota Mesir". Mereka adalah Ibrahim, Ismail, Ya'gub, Yusuf dan saudara-saudaranya, Musa, Harun, Yusya', Isa, dan Danial. Semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan keselamatan kepada mereka.
Adapun sahabat yang pernah masuk ke sana berjumlah tiga ratus dua puluh lebih. Di sini, aku menyebutkannya berdasarkan abjad agar mudah dan jelas batasan-batasannya.
1). Huruf Alif
Abrahah bin ash Shabah, Abu al Aswa al Abdi, Abu al-A'war Umar bin Sufyan, Abu Umamah al Bahili, Abu Ayyub al Anshari, Abu Burdah al Anshari, Abu Nadhrah al Ghiffari, Abu Tsaur al-Fahmi, Abu Jabrin, Abu Jum'ah al Anshari, Abu Jundab, Abu Hammad, Abu Hamud al-Anshari, Abu Kharras as-Sullami, Abu ad-Darda' al-Anshari, Abu Durrah al-Balwa, Abu Dzarr al-Ghiffari, Abu Dzuaib al-Hadzli, Abu Rafi' al-Oabthi, Abu Ramtsah al-Balwa, Abu Ramda' al-Balwa, Abu Rahm as-Sam'i, Abu Zughamah, Al-Azdi Abu Za'ra', Abu Zum'ah al-Balwa, Abu Zaid al-Ghafigi, Abu Sa'ad al-Jahni, Abu Saad al-Khairi, Abu Sa'id al-Iskandari, Abu Syumusy al-Balwa, Abu Shurmah alAnshari, Abu Dhabis al-Balwa, Abu Abdirrahman al-Jahni, Abu Abdirrahman al-Fahri, Abu Abdirrahman al-Oaini, Abu Utsman al-Ashbahi, Abu Athiyyah al-Muzni, Abu Fatimah al-Asy'ari alAzdi, Abu Fatimah ad-Dausi, Abu Malik, Abu al-Musaddal alMutabadzal Khalaf, Abu Muslim al-Ghafigi, Abu Mankaf, Abu Malikah al-Balwa, Abu Mansur al-Farisi, Abu Musa al-Ghafigi,
Semoga kita mendapatkan hidayahNya Aaminn..
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Advertisement