Orang Terkaya di Indonesia Ini Diangkat Jadi Menteri Investasi, Ini Kekayaannya
Rosan Roeslani kembali masuk Kabinet Indonesia Maju. Setelah sebelumnya menjadi Wakil Menteri BUMN dan kemudian mundur karena menjadi Ketua Timses Prabowo-Gibran. Rosan kini diangkat lagi menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Rosan menggantikan Bahlil Lahadalia yang menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Pelantikan Rosan menjadi Menteri Investasi pun telah dilakukan di Istana Negara dengan agenda pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024 pukul 09.30 WIB.
Seperti diketahui, Rosan sebelumnya pernah masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2009 dengan harta yang ditaksir Rp6,7 triliun. Namun, untuk harta kekayaan saat ini belum diketahui.
Terkenal kaya raya, Rosan Roeslani mempunyai sebuah rumah mewah bergaya klasik yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Rumah mewah itu diketahui memiliki interior berkelas. Lalu juga dilengkapi dekorasi yang tak kalah mewah.
Lantas, berapa harta kekayaan Rosan Roeslani?
Harta Kekayaan Rosan Roeslani
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pejabat negara wajib melaporkan LHKPN periodik setiap tahun. Untuk tahun pelaporan 2023, dilakukan secara daring (online) pada 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Maret 2024.
Dengan demikian, pemilik nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani itu tercatat belum pernah menyerahkan LHKPN mengingat dirinya baru dilantik Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada pertengahan tahun 2023.
Sebelum mendampingi Erick Thohir di Kementerian BUMN, Rosan diketahui sempat menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat ke-21 pada 2021-2023. Akan tetapi, dia belum melampirkan total kekayaannyapada situs KPK.
Di luar itu, Rosan lebih dahulu dikenal sebagai seorang pengusaha di bawah bendera Recapital Group. Grup bisnis itu mengelola beberapa anak usaha di sektor manajemen atau jasa investasi dan aset keuangan, pertambangan, properti, infrastruktur, serta media dan komunikasi.
Berkat bisnisnya itu, majalah Globe Asia pernah menempatan Rosan di peringkat ke-88 orang terkaya di Indonesia pada 2018 silam. Dia juga sempat masuk dalam laporan Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia pada 2009, dengan kekayaan mencapai US$460 juta atau setara dengan Rp 6,9 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Tak hanya itu, Rosan juga pernah mengisi jabatan strategis sebagai Komisaris dan Komisaris Independen PT Bumi Resources Tbk. Namun dia mengundurkan diri karena penugasan sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat.
Jejak Karier Rosan Roeslani
Berbekal pengalaman di dunia bisnis, Rosan sempat didapuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin ke-VII di Bandung, pada 22-24 November 2015.
Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 juga berperan dalam Pilpres 2019. Saat itu, Rosan bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, yang dulu menjadi Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ikut bergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Terkait riwayat pendidikan, dia meraih gelar Bachelor of Arts (BA) di bidang administrasi bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat pada 1993. Dia kemudian melanjutkan studi ke jenjang magister dan berhasil membawa gelar MBA dari Antwerpen European University Belgia pada 1996.