Orang Terdekat Presiden Trump Positif Corona
Orang dekat Presiden AS Donal Trump, yaitu Penasehat Keamanan Nasional Robert O'Brien, 54 tahun, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Pihak Gedung Putih menyatakan bahwa hal itu tidak menimbulkan resiko bagi presiden maupun wakil presiden, Mike Pence.
O'Brien, orang terdekat Trump yang terinfeksi virus corona, tidak ke kantor sejak pekan lalu.
Sebelum dinyatakan positif terinfeksi, O'Brien bersama keluarganya menikmati cuti kerja selama beberapa hari.
Dilaporkan, awalnya, putrinya yang berstatus mahasiswa lebih dulu terinfeksi covid-19. Kemudian menular kepada O'Brien. Akhirnya seluruh keluarganya melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari tempat yang aman.
Presiden Trump berharap orang dekatnya itu segera sembuh. "Saya belum bertemu dengannya belakangan ini," katanya. Sejak didiagnosis, O'Brien telah melakukan isolasi mandiri dan melakukan pekerjaannya di rumah via telepon.
Meskipun terinfeksinya Robert O'Brien dikatakan Gedung Putih tidak berdampak pada presiden dan wakilnya,Mike Pence, tetapi virus ini membuat Donald Trump keder juga.
Presiden Donald Trump dengan mengenakan masker mengimbau warga Amerika Serikat untuk menjaga jarak, kebersihan dan menggunakan masker.
"Saya memercayai bahwa semua orang Amerika melakukan hal yang benar, tetapi kami sangat menyarankan semua orang terutama untuk fokus pada menjaga jarak, menjaga kebersihan yang ketat, menghindari pertemuan yang penuh sesak dan bar dalam ruangan dan memakai masker jika diperlukan," kata Trump.
Trump berbicara kepada warga selama kunjungan ke pabrik Fujifilm di Morrisville, North Carolina, di tengah berlangsungnya pembuatan vaksin.
Selama berkeliling di fasilitas itu, ia mengenakan masker di depan umum untuk kedua kalinya, yang pertama saat perjalanan ke Walter Reed Medical Center, Washington awal bulan ini.
"Saya mendengar hal-hal yang sangat positif. Kami pikir kami dalam kondisi yang sangat baik untuk melakukan itu pada akhir tahun nanti," kata Trump tentang vaksin
potensial.
Angka kematian akibat covid di AS masih sangat tinggi. Hingga Minggu lalu, jumlah kematian tercatat 146.935 orang, dengan jumlah warga yang terinfeksi 4,2 juta orang. (brn/ant)