Orang Palestina, Puisi Lengkap Dibaca Malam Ini
Jakarta: Malam Baca Puisi "Doa untuk Palestina", digelar di Graha Bakti Budaya, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Cikini Raya, Jakarta, pada Kamis (24/08/2017) malam ini. Acara tersenit menampilkan KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Prof Abdul Hadi WM, akan membacakan puisi-puisi Palestina. Di antaranya, karya Harun Hashim Rashid, berjudul "Orang Palestina".
Selain kedua tokoh penyair tersebut, yang tampil adalah Acep Zamzam Noor, Anis Sholeh Ba'asyin, Butet Kartaredjasa, D Zawawi Imron, Fatin Hamama, Inayah Wahid, Jamal D Rahman, Joko Pinurbo, Jose Rizal Manusia, Prof Dr M Mahfud MD, Najwa Shihab. Ada juga Prof Dr M Quraish Shihab, Ratih Sanggarwati, Slamet Rahardjo Djarot, Sosiawan Leak, Sutardji Chalzoum Bachri, Prof Syafii Maarif, Taufiq Ismail, Ulil Abshar-Abdalla, dan didukung Gru Laela Majnun.
Inilah sebuah puisi lengkap yang dibaca malam ini:
ORANG PALESTINA
Karya Harun Hashim Rashid
Orang Palestina
Namaku orang Palestina
Jelas aksaranya
Di seluruh medan pertempuran
Kuguratkan namaku
Tidak ada alias lainnya
Aksara namaku mencengkeramku
Dialah nyala
Dialah denyut
Di darahku
Orang Palestina
Begitulah namaku
Nama yang gaduh
Nama yang duka
Mata mereka mengincar
Membunuh dan mengejar
Karena aku orang Palestina
Dan sesuka hati mereka
Memaksaku ngembara
Daku, seumur hidupku
Tanpa ciri dan tanda
Dan sesuka hati mereka
Mereka beri daku nama
Dan julukan
Penjara dengan gerbang menganga
Menyedotku
Di seluruh airport dunia
Dicatat nama dan julukanku
Angin nista membawaku
Mencincang daku
Orang Palestina
Nama itu memburuku
Menetap dalam diriku
Orang Palestina nasibku
Nama itu bergantung
Di kudukku
Menggelegakkan darahku
Orang Palestina aku
Walau mereka menginjak badanku
Menginjak namaku
Orang Palestina aku
Walau merekamengkhianatiku
Dan meludahi cita-citaku
Orang Palestina aku
Walau mereka menjualku
Di pasar dunia
Dengan harga beribu juta
Orang Palestina aku
Walau ke tiang gantungan dihalau aku
Orang Palestina aku
Walau ke dinding diikat aku
Orang Palestina aku
Orang Palestina
Walau ke api unggun dilempar aku
Aku….apa aku?
Tanpa namaku, orang Palestina
Tanpa kampung halaman
Tempat berlindung
Ku….apa aku?
Jawab aku
Jawab!
(Terjemahan Taufiq Ismail).