Orang-orang yang Bangkrut di Akhirat, Ternyata Ini Tandanya!
Umat Islam dan kaum Mukminin dalam soal keimanan mengalami naik turun. Karena itu hanya orang-orang yang istikamah yang bisa mempertahankan keimanannya dengan stabil.
Ada kalanya seseorang mengalami kebangkrutan atau pailit. Mari kita perhatikan pesan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (SAW).
بسم الله الرحمن الرحيم
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : هل تدرون من المفلس , قلنا : المفلس فينا يارسول الله من لا درهم ولا دينار ولا متاع , قال : المفلس من امتي من ياءتى يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة , وياءتى قد شتم هذا , وقذف هذا , واكل مال هذا , وسفك دم هذا , وضرب هذا , فيعطى هذا من حسناته , وهذا من حسناته , فان فنيت حسناته قبل ان يقضي ماعليه اخذ من خطاياهم , فطرحت عليه , ثم طرح فى النار
Rasulullah SAW. telah bersabda :
" Apakah kalian tau, siapa yang dinamakan orang yang pailit atau bangkrut itu...? "
*lKami menjawab, Ya Rasulallah, orang yang pailit dari kami adalah : orang yang tidak mempunyai Dirham, Dinar, dan juga tidak mempunyai harta benda, lalu Rasulullah bersabda :
" Bahwa orang yang pailit atau bangkrut dari umatku adalah : Orang yang datang pada hari Kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, zakat. Dan ia datang dimana ia mencaci maki orang ini, memfitnah orang ini, memakan harta orang ini, mengalirkan darah orang ini, dan memukul orang ini. Lalu orang-orang ini diberi amal kebaikannya dan orang-orang ini juga diberi amal kebaikannya dari amal-amal kebaikannya. Kalau amal kebaikannya sudah habis sebelum terbayar apa yang menjadi tanggungannya, maka diambil dari kejelekan-kejelekan atau dosa-dosa mereka, lalu ( dosa-dosa tadi ) dilemparkan kepadanya, kemudian ia dilemparkan ke dalam Neraka. "
Oleh karena itu kita sebagai manusia yang tak luput dari perbuatan dan ucapan yang salah, lupa dan dosa, maka sebaiknya kita segera saling maaf-memaafkan, agar kita tidak tergolong sebagai orang-orang yang pailit, merugi atau bangkrut di akhirat nanti, karena hal yang berhubungan dengan dosa dan kesalahan sesama manusia sudah saling meminta maaf dan saling memaafkan.
( Dari Kitab Ihya' Ulumuddin jilid 4 hal : 540 )
Zikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya.
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, saling memaafkan, beruntung di dunia beruntung di akhirat. Amiin....!!!
Semoga bermanfaat.