Optimalkan Layanan Call Center 112 Cegah Penyebaran Corona
Untuk mencegah penyebaran corona atau Covid-19, Pemkab Banyuwangi mengoptimalkan layanan call center 112. Layanan yang sebelumnya untuk menerima pengaduan warga ini, kini dilengkapi petugas kesehatan yang bisa menjelaskan tentang Covid-19. Layanan call center ini juga untuk menangkal informasi hoaks berkaitan dengan Covid-19.
"Kemarin di medsos ada yang tanya kabar bahwa di wilayah Sempu, Banyuwangi, sudah ada positif Covid-19, kan itu hoaks. Maka warga yang ingin bertanya bisa langsung kontak 112, bebas pulsa,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, saat meninjau call center 112 di Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis 19 Maret 2020.
Dia menjelaskan, masyarakat bisa melapor bila ada yang mengalami gejala atau mencari informasi awal seputar penanganan corona. Petugas siap jaga 24 jam. Warga yang ingin bertanya tentang corona juga bisa dilakukan di layanan call center 112 ini.
Bupati Banyuwangi menegaskan, tidak berarti semua yang melapor kemudian akan didatangi petugas kesehatan.
"Yang tahu secara klinis tentu petugas kesehatan yang bertugas. Jadi penelepon akan ditanya soal riwayat, keluhan, dan sebagainya. Petugas kesehatan menyampaikan saran dan bila perlu melakukan tindakan sesuai dengan teknis ilmu medisnya, mereka yang paham,” jelas Anas.
Terkait pencegahan penyebaran virus corona, kata Anas, layanan call center 112 juga telah diintegrasikan dengan layanan kegawatdaruratan rumah sakit 118. Dalam sehari, rata-rata layanan call center 112 menerima 100 telepon dari warga dengan berbagai pengaduan.
Mayoritas melaporkan soal pelayanan publik dan kegawatdaruratan seperti orang sakit dan ibu hamil berisiko tinggi. ”Jadi aspek medisnya, langsung terintegrasi ke 118,” ujarnya.
Anas berharap, layanan ini tidak digunakan untuk bercanda. Contohnya, melaporkan kejadian yang sebenarnya tidak ada, melaporkan keluhan anak yang malas mengerjakan pelajaran secara online di rumah, dan sebagainya.
Kepala Dinas Kominfo Banyuwangi Budi Santoso menambahkan, selain layanan call center 112, untuk bisa mengetahui perkembangan terbaru berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banyuwangi tentang kasus corona, pihaknya menyediakan situs https: corona.banyuwangikab.go.id. Masyarakat bisa melihat informasi dari Dinas Kesehatan seputar perkembangan kasus corona di Banyuwangi.
"Di sana antara lain ada data jumlah pemantauan Orang Dalam Resiko (ODR), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sekarang situsnya terus dilengkapi dengan berbagai materi edukasi tentang corona," jelasnya.