Optimalkan Bantuan, Ganjar Resmikan Z-Chicken Baznas
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, langsung menindaklanjuti bantuan pelatihan dan outlet makanan ayam krispi Z-Chicken oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Jawa Tengah. Beberapa upaya disiapkan Pemprov Jateng untuk mengoptimalkan bantuan yang ada sehingga memberikan dampak lebih maksimal ke masyarakat.
"Kemarin kami bicara dengan kawan-kawan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) termasuk LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Dan kalau kemudian pengelolaan anggaran negara benar, LKPP bisa mendorong daerah memberikan fasilitas e-Katalog, ini langsung bisa masuk. Jadi kakau teman-teman dalam lingkup kecil, rapat-rapat, beli saja itu," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat meresmikan program Z-Chicken Baznas di halaman kantor Gubernur, Senin, 7 Februari 2022.
Ganjar menambahkan, Z-Chicken yang digencarkan oleh Baznas RI ini dapat memantik rantai ekonomi yang panjang. Menurutnya, jika benar terjadi, maka outlet ayam krispi ini akan membutuhkan ayam, sehingga memerlukan peternakan yang memenuhi.
Peternakan ayam itu, lanjutnya, membutuhkan pakan yang tidak sedikit. Sehingga, membuka peluang pertanian untuk memenuhi pakan ayam secara kontinyu.
"Saya sepakat kalau ini well managed, maka ini akan bisa mendorong ngglindingnya ekonomi di tengah pandemi yang belum pasti masyarakat tidak resah dan ini bisa memunculkan entrepreneur baru. Semoga lebih baik, dan zakat, infaq, sodaqoh (ZIS) kita jadi lebih bermanfaat," paparnya.
Sepakat dengan statement gubernur, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, juga mengungkap perlu persiapan yang sangat rinci agar program Baznas RI ini bisa berkembang.
Dia menilai apabila program ini dapat didukung secara utuh oleh pemerintah, maka pengembangan di Jawa Tengah sendiri dapat dipastikan. Selain itu, Taj Yasin juga menyoroti program Wisata Halal yang hingga saat ini menjadi salah satu fokusnya.
"Kampanye kita, ingin menjadi destinasi wisata halal. Saya yakin (Z-Chicken) ini dari uji klinis, kehalalan itu sudah disampaikan betul. Tadi disampaikan dari hulu ke hilir sudah ditangani. Kalau tadi peternakan, penjual bersertifikat halal, tentu di tengah juga dibutuhkan penyembelih halal. Dan ini sudah kami siapkan. Kalau ini bisa dikerjasamakan dan dikembangkan, artinya, dampak dari hulu ke hilir sangat besar untuk pemberdayaan masyarakat," terang Taj Yasin.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad, mengatakan bahwa program Z-Chicken ini merupakan salah satu program peningkatan ekonomi masyarakat mustahik.
Ke depan, dia ingin dapat bekerja sama lebih dalam lagi dengan Jawa Tengah agar bisa terintegrasi.
"Kami akan integrasikan. Meskipun di Jateng baru 250. Kalau akan dikembangkan, kita bisa menyasar di Ponpes," kata Achmad.
Diinformasikan, Baznas RI memberikan bantuan pelatihan dan outlet sebanyak 250 buah di Jawa Tengah. Bantuan ini merupakan program 1.000 Z-Chicken se-Jawa pada tahun 2022. Program tersebut telah dimulai sebelumnya di Jabodetabek dengan cakupan 245 outlet Z-Chicken.
Advertisement