Operasi Pasar Murah, Upaya Gubernur Khofifah Turunkan Harga Beras
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berupaya menurunkan harga beras, khususnya beras kualitas medium. Upaya itu pun membuahkan hasil. Menurut Khofifah, harga beras kualitas medium di Jawa Timur lebih rendah dibandingkan provinsi lain yang ada di Pulau Jawa.
“Insya Allah minggu ini beras medium di Jawa Timur paling rendah di antara seluruh provinsi di Jawa,” ujarnya, pembukaan stand pasar murah, pembagian zakat produktif, dan pemberian bantuan sosial kepada penyandang disabilitas di Pendopo Pemerintah Kabupaten Blitar di Kanigoro, Rabu 11 Oktober 2023, dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Khofifah didampingi oleh Bupati Blitar Rini Syarifah, Forkopimda Kabupaten Blitar, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim.
Menurut Khofifah, rendahnya harga beras kualitas medium di Jawa Timur terjadi karena gencarnya intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menggandeng pemerintah kabupaten dan kota serta Bulog melalui operasi pasar bahan makanan pokok.
Khofifah menambahkan, pihaknya sudah menggelar 30 kali operasi pasar murah barang kebutuhan pokok di kabupaten dan kota di Jawa Timur.
"Insya Allah untuk tiga minggu ini, untuk beras medium di Jawa Timur paling rendah dari provinsi lain di Jawa. Kita sudah melakukan tiga puluh operasi pasar murah. Per hari ini konfirmasi harga beras Rp 11.400, maka kita jual Rp 10.400 ada selisih Rp 1.000 lebih murah," terang mantan Menteri Sosial (Mensos) itu.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menjelaskan gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG) di tingkat petani dan penggilingan di wilayah Jawa Timur sudah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Melalui pasar murah inilah kami berharap masyarakat tetap bisa menjangkau bahan pokok dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET). Sehingga bisa meringankan beban masyarakat," tutur Khofifah.
"Sejatinya produksi padi Jatim secara y-on-y dari September 2022 sampai 2023, surplus 9,23 persen. Selain itu, tiga pekan terakhir ini, harga beras medium di Jatim sebetulnya paling rendah di antara provinsi di Jawa. Hanya saja memang masih di atas HET," sambung gubernur.
Saat ini, Pemprov Jatim menggandeng Bulog, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk melakukan operasi pasar.
Sementara itu, bahan pokok yang disediakan di pasar murah Blitar antara lain 12 ton beras, 1.200 liter MinyakKita, 250 kilogram gula pasir, dan 200 kilogram telur ayam ras. Sementara untuk harganya, beras medium Rp 10.400 per kilogram, minyak goreng MinyaKita Rp 13.000 per liter, gula pasir Rp 13.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp 22.000 per kilogram.