Operasi Pasar, Harga Beras di Bondowoso - Situbondo Masih Tinggi
Delapan ribu lebih ton beras telah digelontorkan Perum Bulog Bondowoso melalui operasi pasar murah dan bantuan pangan gratis dari Januari hingga akhir September 2023 di Bondowoso dan Situbondo.
Namun, gelontoran delapan ribuan ton beras medium SPHP (Stabilisasi Pokok dan Harga Pangan) Bulog, itu belum memiliki efek menekan harga beras di dua kabupaten bertetangga tersebut.
Pada pekan terakhir September hingga awal pekan Oktober 2023, harga beras di pasar tradisional dan modern Bondowoso dan Situbondo masih mahal. Tidak hanya terjadi pada beras kualitas premium, tapi juga beras kualitas medium yang banyak dibutuhkan masyarakat di dua kabupaten wilayah kerja Bulog Bondowoso itu.
"Harga beras medium dan premium sejak akhir September lalu dan masuk awal Oktober, ini naik perlahan dan tambah mahal. Beras medium eceran Rp13.500 per kg dan beras premium Rp15 ribu per kg. Ini harga eceran termurah sekarang ini," kata Pramono, salah satu pedagang Pasar Induk Bondowoso, Jumat 6 Oktober 2023.
Bapak dua anak itu mengaku tidak tahu penyebab masih mahalnya harga beras. Padahal, Bulog Bondowoso telah menggelontorkan ribuan ton beras lewat operasi pasar murah beras SPHP dan beras bantuan pangan gratis dari Januari hingga akhir September 2023.
"Barangkali kemarau panjang dan belum panen raya padi penyebab harga beras di Bondowoso masih mahal. Untuk beras medium SPHP digerojok Bulog ke pasar tidak ada efeknya menurunkan harga beras," tuturnya.
Sawawi pedagang di Pasar Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo juga mengatakan, harga beras medium dan premium di Situbondo tak kunjung turun selama September 2023. Malahan, cenderung naik perlahan dan tambah mahal masuk pekan pertama Oktober 2023.
"Sekarang harga beras medium termurah Rp 68 ribu kemasan 5 kg dan beras premium termurah Rp 75 ribu kemasan 5 kg. Operasi pasar murah beras SPHP dan beras bantuan pangan gratis dilakukan Bulog belum turunkan harga beras di Situbondo, mas," katanya, Jumat 6 Oktober 2023.
Pimpinan Bulog Bondowoso Muhammad Ade Putra mengatakan, sebanyak 1.000 ton beras medium sudah digelontorkan Bulog untuk operasi pasar murah pada Januari hingga akhir September 2023 di wilayah Bondowoso dan Situbondo. Rinciannya, 740 ton beras digelontorkan di Bondowoso dan 260 ton beras di Situbondo.
"Bulog juga telah menyalurkan beras bantuan pangan tahap I April, Mei, dan Juni 2023 untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Bondowoso dan Situbondo sebanyak 5 ribu ton dan tahap II September 2023 sebanyak 1.800 ton. Sedangkan, Oktober dan November 2023 segera digelontorkan," kata Ade Putra, Jumat 6 Oktober 2023.
Ia berharap, operasi pasar murah beras dangan bantuan pangan beras SPHP gratis dilakukan Bulog bisa menekan mahalnya harga beras di Bondowoso dan Situbondo. "Kita juga berharap meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok beras sehari-hari," ungkapnya.