Operasi Lilin Semeru di Bondowoso Sasar Gereja dan Objek Wisata
Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin menegaskan Operasi Lilin Semeru 2021 tidak hanya mengamankan gereja yang melaksanakan perayaan Natal 2021. Tapi, operasi yang berlangsung sepuluh hari juga mengamankan objek wisata di Bondowoso selama libur Nataru.
"Apel pasukan ini dalam rangka pengamanan gereja merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, juga objek wisata yang dibuka selama libur Natal dan tahun baru," kata Bupati Salwa, usai apel pasukan Operasi Lilin Semeru 2021 di Mapolres Bondowoso.
Salwa meminta, aparat pengamanan mengedepankan tindakan preventif dan preemtif yang humanis, tegas, dan profesional dalam Operasi Lilin Semerun 2021. "Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan demi menjaga situasi kondusif di Bondowoso saat Natal dan Tahun Baru nanti," ujarnya.
Sementara, Kapolres AKBP Herman Priyanto mengatakan, sebanyak 509 personil gabungan Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, DLAJ Perhubungan, Dinkes dan instansi terkait diterjunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2021.
Mereka disebar di lima titik Pos Pengamanan (Pospam) yakni, Wringin, Maesan, Tapen, Sempol, dan kawasan Kota.
"Selain mengantisipasi masuk keluarga orang guna mencegah penularan Covid-19 di Bondowoso, juga mengamankan gereja saat perayaan Natal dan Tahun Baru, "katanya.
Orang nomor satu Polres Bondowoso itu menambahkan, selama libur Nataru, personil gabungan Operasi Lilin Semeru 2021 juga melakukan pengamanan objek wisata di Bondowoso. Salah satunya, pengamanan penerapan protokol kesehatan pada objek wisata di Bondowoso yang dibuka saat libur Nataru.
"Petugas tidak hanya mengamankan objek wisata saja. Tapi, juga meminta pengunjung objek wisata menunjukkan bukti vaksin. Jika kedapatan belum, petugas meminta pengunjung vaksin di tempat wisata. Ini dalam rangka percepatan vaksinasi dan mencegah penularan Covid,"pungkas Kapolres Herman.