Operasi Hujan Buatan, Helikopter China Jatuh
Lima orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter di Kota Ji'an, Provinsi Jiangxi, China Timur saat melakukan operasi hujan buatan.
Biro Meteorologi Provinsi Jiangxi mengatakan helikopter B-10GD itu jatuh di Desa Shanghu. Demikian dikutip Global Times, Rabu 3 Maret 2021.
Helikopter buatan Perusahaan Penerbangan Umum Beidahuang itu juga menimpa tiga rumah warga desa. Akibatnya, rumah-rumah tersebut rusak berat.
Sementara itu seorang warga desa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. Otoritas setempat langsung mengerahkan tim ke lokasi untuk memadamkan api yang timbul akibat kecelakaan helikopter itu.
Hingga kini penyebab kecelakaan masih diselidiki.
Terkait pemerintah China, Presiden China Umumkan Kemenangan Berantas Kemiskinan.Ia mengajak rakyat merayakan kemenangan total dalam upaya memberantas kemiskinan pedesaan.
Media pemerintah China memuji kepemimpinan Xi yang mengangkat hampir 100 juta orang dari kemiskinan, sebuah pencapaian yang dia umumkan pada Desember.
"Kepemimpinan PKC dan sistem sosialis China adalah jaminan mendasar terhadap risiko, tantangan, dan kesulitan," kata Xi di Balai Besar Rakyat Beijing seperti yang dikutip Reuters, Kamis 25 Februari 2021.
Beberapa pakar kebijakan global mengatakan China menetapkan standar rendah dalam definisi kemiskinan, dengan investasi berkelanjutan yang diperlukan untuk mendanai pembangunan berkelanjutan di daerah termiskin.
China mendefinisikan kemiskinan pedesaan yang ekstrim sebagai pendapatan per kapita tahunan yang kurang dari 4.000 yuan (sekira Rp8.7 juta), atau USD1.69 (sekira Rp23.800) per hari. Angka Itu di bawah ambang batas global Bank Dunia sebesar USD1.90 (Rp26.771) per hari, menurut kurs saat ini.
Xi mengatakan China telah menginvestasikan 1.6 triliun yuan dalam memerangi kemiskinan selama delapan tahun terakhir, tetapi tidak memberikan angka untuk pengeluaran yang direncanakan selama lima tahun ke depan.