Operasi, Atlet Peraih Emas Asian Games Batal Ikut Kejuaraan Dunia
Tiara Andini Prastika, atlet sepeda gunung (downhill) terpaksa mengubur impiannya untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Montain Bike di Swiss.
Peraih medali emas di Asian Games 2018 itu harus masuk kamar operasi sebagai lanjutan pemulihan jari telunjuk kanannya yang patah. Hal itu dialaminya sebelum Asian Games.
Tiara pun urung terbang ke Lenzergeide, Switzerland, untuk mengikuti kejuaraan dunia sepeda gunung UCI yang dimulai 5-9 September.
Usai operasi, atlet 22 tahun ini akan beristirahat selama dua bulan, sebelum akhirnya melanjutkan pemusatan latihan kembali.
Sebelum tampil di event olahraga terbesar di Asia, Tiara sempat mengalami patah jari telunjuk.
"Kejadiannya Februari (2018) lalu. Tapi tidak langsung dioperasi. Bulan Maret, tim pelatih diskusi buat operasi," cerita Tiara, beberapa waktu lalu.
Setelah dioperasi, Tiara sempat tidak diproyeksikan masuk dalam skuat sepeda gunung Indonesia di Asian Games. Dia harus menjalani pemulihan dalam waktu lama.
"Saya takut tidak tampil di Asian Games. Tim pelatih menyarankan terapi, dua hari sekali saya terapi. BUlan Mei ada kejuaraan Asia di Filipina, saya sempat tak diizinkan tampil. Tapi setelah terapi ada progres, saya tampil tanpa beban dan dapat perunggu di Filipina," cerita Tiara.
Dinilai sembuh dari cidera patah jari telunjuk, Tiara masuk dalam skuat untuk Asian Games. Namun, saat menjalani pemusatan latihan di Subang, kondisi jarinya makin parah. (yas)