Opera Bakdan Neng Sala, Jangan Sampai Telat Pesan Kursi
"Bakdan Neng Sala" digelar lagi. Kali ini edisi opera. Alternatif agenda lebaran yang dijamin keren.
Event ini bakal dihelat 7, 8 dan 9 Juni 2019, mulai Pukul 17.00 WIB. Tempatnya di Benteng Vastenburg, Surakarta.
Bakdan Neng Sala berisi Opera Ramayana yang sangat melegenda. Kisah yang diangkat adalah Sintaobong. Selain itu, Bakdan Neng Sala juga menggelar bazar.
“Bakdan Neng Sala merupakan pertunjukan Sendratari yang menampilkan cerita Ramayana. Namun, dalam kemasan tari. Event ini akan dilaksanakan selama 3 hari. Dan akan menjadi teman terbaik untuk mengisi libur Lebaran kalian,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, Senin 3 Juni 2019.
Dijelaskan Adella, Bakdan Neng Sala adalah event tahunan. Dan sudah menjadi ikon event di Surakarta. Tujuan dari event ini adalah untuk memberi hiburan pada para pemudik.
“Tapi, tidak menutup kemungkinan juga untuk menjadi salah satu trik mendatangkan pemudik dari wilayah lain untuk mengunjungi Solo,” jelas Adella.
Tidak hanya itu, Bakdan Neng Sala juga menjadi sarana edukasi. Khususnya tentang cerita Ramayana. Karena, tiap tahunnya mengangkat tokoh atau kisah yang berbeda-beda.
“Hal penting lainnya adalah untuk mengembangkan daya kreativitas hingga riset seniman atau sanggar yang terlibat dalam pementasan,” terang Adella.
Diterangkan, konsep opera ini menitikberatkan pada garap gerak tari kekinian. Namun, tidak meninggalkan tradisi yang ada. Demikian juga dengan musiknya. Tetap diracik sedemikian rupa. Sehingga, nuansa opera yang megah dan agung dapat dirasakan penonton.
Kali ini Bakdan Neng Sala mencoba mengeksplorasi bentuk panggung. Caranya, dengan mengolah dimensi agar terlihat menarik. Tentunya tetap menyesuaikan alur cerita yang dibutuhkan. Selain itu kostum juga digarap serealis mungkin sesuai peran masing-masing tanpa meninggalkan rasa tradisinya.
Bakdan Neng Sala Nonton Opera Ramayana sudah terselenggara selama 5 tahun. Momentumnya bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Lakon yang pernah dipentaskan adalah Anoman Obong (2015), Sang Anoman (2016), Rama Tambak - Kumbokarno Gugur (2017) dan Goa Kiskendo (2018). (idi)