Onthel Coffee, Esksotis Kopi dalam Gerobak Berjalan
Onthel Coffee. Satu lagi semarak kopi mewarnai dunia perkopian di Nusantara. Anak-anak muda gandrung kopi, lalu membawa kopinya keliling jalanan.
Keliling jalan? Yak, karena sewa tempat usaha mahal, modal tinggi sementara tabungan cekak, sementara lagi sudah sangat kepingin berwirausaha, ngebet dengan akselerasi dunia kopi yang makin tak terbayang keasikannya, maka modal cekak diwujudkan dengan membuat mini gerobak.
Hemat biaya, hemat tenaga karena tak harus kejar setoran untuk menambal modal, hanya saja harus ngongkel seperti sepeda pancal. Di beberapa wilayah Pulau Jawa sepeda pancal identik dengan sebutan sepeda onthel, maka nama eksotik ini yang coba disematkan kreatornya untuk warung berjalannya.
"Bagi saya, sementara bisanya seperti ini ya kita jalani dengan suka cita. Mungkin bila suatu saat bisa punya modal lebih, ya saya akan sewa yang lebih perfek dan permanen," kata Doni, anak muda yang memiliki semangat untuk mencoba peruntungan di dunia kopi.
Dalam Onthel Coffee-nya, yang desainnya semacam modifikasi becak kayuh, Doni menjejalkan kopi Gayo, Wamena, Mandeling, Lintong, dan kopi robusta Dampit. Semua dari biji yang sudah disangrai. Untuk menyajikannya, karena tak ada listrik, maka dia memakai gilingan tangan (hand grinder) untuk menghaluskan setiap permintaan seduhan.
Tak banyak alat yang dia pakai saat membuat kopi nikmatnya. Untuk seduhan kopi, Doni hanya membuat dua tawaran. Minta kopi tubruk atau kopi saring. Untuk yang kopi saring dia memakai alat dripper V60 berikut filter kertasnya yang sesuai.
Banyak yang heran banyak yang tanya. Membuat kopi kok pakai gaya-gayaan. Mahal pula harganya. Ini adalah potensial yang perlu diedukasilan ke pengunjung Onthel Coffee bahwa kopi tidak melulu ditaruh gelas, dikasih air panas, lalu diudhek.
"Biasanya ada yang manggut-manggut, lalu ada yang balik jadi pelanggan. Ada juga, bahkan banyak, yang hanya sekali coba. Its oke, ra masalah kita jalan terus," kata Doni.
Sudah 3 bulan terakhir Doni, dan dibantu seorang kawan, punya tempat mangkal agak tetap yaitu di Raya Juanda, Sidoarjo. Persisnya depan pompa bensin Sedati, Sidoarjo, tak jauh dari terminal 1 khusus penerbangan Pesawat Garuda.
Anda yang lewat, mengejar pesawat atau turun dari pesawat, memungkinkan akan melewati tempat mangkal Onthel Coffee ini. Silakan menjajal, silakan mencoba seduhan anak muda ini.
Bukanya mulai pukul 18.00-01.00 (sayang hanya malam ya, coba kalau isuk-isuk juga buka, red). Bisa sharing kopi, pengetahuan, dan nikmatnya kopi asli, duh betapa membahagiakan awal 2018 ini. (*)