Omon-omon Prabowo di Debat Capres Viral, Begini Kronologinya
Kata omon-omon yang dilontarkan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam debat capres, Minggu 7 Januari, 2024, viral di Twitter. Kata tersebut digunakan sedikitnya 63 ribu unggahan, di Twitter per Senin, 8 Januari 2024. Prabowo menggunakan kata omon-omon dalam sesinya ketika menjawab pertanyaan moderator, tentang peta jalan Indonesia di forum negara Selatan-Selatan.
Pertanyaan Moderator
Gagasan Prabowo bermula dari pertanyaan moderator tentang strategi pasangan calon untuk mempererat kerja sama dengan negara Selatan-Selatan. Prabowo menjawab dengan bertumpu pada perbaikan kondisi domestik lebih dahulu. Mengelola kekayaan dan aset, menyejahterakan penduduk, sehingga disegani negara Selatan.
"Kita sekarang pun sudah jadi panutan banyak negara di Afrika, datang ke kita minta belajar, karena kita dianggap negara Selatan yang cukup berhasil. Inflasi rendah, pertumbuhan masih ada, neraca perdagangan kita bagus, surplus perdagangan mungkin 5 tahun berturut-turut. Kita sekarang menjadi panutan," kata Prabowo.
Tanggapan Ganjar
Jawaban Prabowo kemudian direspons oleh Ganjar Pranowo. Serupa degan Prabowo, Ganjar bertumpu pada kekuatan perekonomian domestik untuk meningkatkan daya tawar Indoenesia. Ia menyebut sumber daya alam seperti nikel, dan juga bauksit, hingga lithium, yang bisa dijadikan sumber kerja sama dengan teknologi negara lain.
"Maka kalau kemudian ini kita konsentrasikan penuh, betapa kekuatan ekonomi akan besar. Menciptakan lapangan kerja dan kita menyiapkan jemput bola, SDM yang unggul untuk bisa meraih itu dan kekuatan itu akan berakibat kepada rakyat kecil. Lapangan kerja dan daya beli yang baik," kata Ganjar.
Tanggapan Anies
Sedangkan capres Anies Baswedan justru berangkat dengan menjadi inisiator, mengajak negara lain untuk berjalan dengan agenda Indonesia. Ia membawa gagasan untuk menyatukan langkah negara Selatan-Selatan juga Utara, dalam memerangi krisis iklim.
"Seperti era Bung Karno pada waktu itu Ali Sastroamidjojo, apa yang dikerjakan merangkul semua, membawa apa yang menjadi agenda Selatan-Selatan. Bukan menceritakan agenda kita. Semua orang bisa baca di Google tentang apa yang kita kerjakan. Tapi kalau kita menjangkau pemimpin-pemimpin Selatan Selatan, dan presiden menjadi panglima diplomasi, Indonesia bisa menjadi pemimpin Selatan-Utara bagaimana membiayai climate change" kata Anies.
Omon-omon Prabowo
Di kesempatannya, dua jawaban Ganjar dan Anies kemudian ditanggapi oleh Prabowo. Ia membuka kesempatannya dengan menyatakan bersepakat dengan Ganjar Pranowo. "Saya setuju dengan Ganjar. Harus dengan contoh, Ing Ngarso Sung Tulodho," kata Prabowo.
Selanjutnya ia menyampaikan ketidaksepakatan dengan gagasan Anies, membawa agenda Indonesia ke forum dunia, terutama negara Selatan dan Utara. Menurutnya, tak mungkin Indonesia memimpin hanya dengan bekal agenda dan cerita saja. Saat itulah, Prabowo menyebut kata omon-omon, untuk menggambarkan modal agenda yang disampaikan Anies Baswedan.
"Kita memimpin, kita mau bawa agenda, kita mau cerita, itu cerita, omong, omon-omon..ya tak bisa," kata Prabowo.
Ia melanjutkan Indonesia kini dilirik Selatan-Selatan sebab berhasil membangun ekonomi dalam negeri. "Jadi tidak hanya omon-omon-omon, kerjanya omon saja," imbuh Prabowo.
Omon-omon Viral
Sejak itu, omon-omon pun banyak digunakan dalam percakapan di media sosial. Analisis Drone Emprit dilihat di cuitan Ismail Fahmi, menyebut jika omon-omon yang dilontarkan Prabowo jadi top isu yang membawa sentimen positif bagi Prabowo Subianto.
"Naikkan diksi baru "omon-omon" yang ditanggapi secara jenaka," cuit Ismail Fahmi.
Namun Omon-omon juga membawa sentimen negatif, sebab dinilai keluar lantaran Prabowo emosi terpancing pendapat Anies Baswedan. "Dikritik karena mudah terpancing (bicara soal omon-omon dan kerap memotong pembicaraan)," jelasnya.
Kata omon-omon pun viral di Twitter hingga Senin, 8 Januari 2024, dengan penggunaan lebih dari 63 ribu kali.