Omicron Masuk Jatim, Khofifah Minta ada Pengawasan di Bali

Pasien asal Surabaya yang dikabarkan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 varian baru B 1.1.529 Omicron saat ini masih dalam proses perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun meminta adanya pengawasan Omicron di Bali.

"Hari ini insyaallah diswab lagi mudah-mudahan hasilnya bisa negatif karena kondisinya baik," ungkap Khofifah terkait dua pasien Omicron di Surabaya, usai memimpin apel pasukan BPBD Jawa Timur, Senin 3 Januari 2021.

Ia melanjutkan, sudah melakukan koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan yang diikuti pula oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin beserta forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).

"Kemarin saya sampaikan juga perlu adanya surveilans yang dilakukan di Bali, karena kronologinya setelah melakukan perjalanan ke Bali. Kemarin saya berkoordinasi dengan Pak Menkes, kapolda, pangdam supaya masing-masing punya informasi untuk bisa melakukan antisipasi," ujarnya.

Selanjutnya, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Gus Dur ini tetap meminta masyarakat untuk waspada dengan menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Bahkan, kalau memang tidak perlu atau tidak ada kegiatan penting diimbau tidak melakukan perjalanan ke luar negeri maupun daerah yang sudah ada kasus Omicron.

Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang pasien dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron setelah melakukan perjalanan dari Bali. Varian Omicron terdeteksi setelah sampel swab RT PCR pasien menunjukkan CT value di bawah 25, sehingga dilakukan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS) di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga. Kemudian, terbukti pasien tersebut terpapar varian baru.

Dari hasil itu, kemudian dilakukan tracing oleh Pemerintah Kota Surabaya yang hasilnya ditemukan satu lagi dari keluarga yang dikabarkan juga terpapar Covid-19 varian Omicron.