Omicron Lebih Menular, Masyarakat Jember Malah Abaikan Prokes
Bupati Jember Hendy Siswanto prihatin melihat warga mulai mengabaikan protokol kesehatan, mulai menjaga jarak dan memakai masker. Padahal saat ini sudah muncul omicron sub varian BA.2 menyusul varian delta.
“Miris sekali melihat pengunjung Alun-alun Kota Jember banyak yang tidak memakai masker dan berkerumun. Termasuk pengunjung Alun-alun dan RTH di kecamatan-kecamatan,” ungkapnya.
Hendy Siswanto pun mengerahkan Satpol PP dan TNI Polri untuk mengaktifkan kembali sosialisasi dan bagi-bagi masker. Terutama kepada pengunjung Alun-alun yang banyak dijumpai tidak memakai masker.
Selain itu, Pemkab Jember akan membatasi kegiatan yang mengundang banyak massa. ”Bukan melarang, warga tetap boleh melaksanakan kegiatan, hanya saja undangan yang hadir wajib dibatasi. Selama proses acara itu juga wajib mematuhi protokol kesehatan,” tambah Hendy Siswanto.
Forkopimda Jember bersama Satgas Covid-19 Jember juga mengecek kesiapan lokasi isolasi terpadu di Hotel Kebon Agung. Selain itu juga mengecek ketersediaan oksigen, BOR (Bed Occupancy Rate), dan obat-obatan di rumah sakit negeri maupun swasta.
Hendy Siswanto pun mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan. Kendati omicron lebih menular dibanding varian delta, Hendy mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan juga jangan sampai mengentengkan karena mendengar informasi bahwa omicron tidak begitu berbahaya.
“Saya minta masyarakat tetap waspada dan jangan panik, namun protokol kesehatan tetap dijalankan. Meski menurut informasi varian omicron tidak begitu berbahaya, namun itu tetap penyakit yang harus dihindari,” pungkasnya.