Ombak Tinggi, Kejurda Renang Perairan Terbuka di Lamongan Ditunda
Kejuaraan daerah (Kejurda) Renang Perairan Terbuka atau Open Water Swimming (OWS) Jawa Timur 2022 dihelat di perairan laut Wisata Bahari Lamongan.
Kejuaraan kali pertama di Lamongan itu diikuti 79 atlet dari 11 kabupaten/kota se Jawa Timur. Adapun nomor lomba mempertandingkan nomor 5.000 meter, 3.000 meter dan 2.000 meter.
Bupati Lamongan, Yuhronut Efendi, membuka kejurda tersebut. Ia menyambut baik dan berterima kasih kepada PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Jawa Timur yang memercayai Lamongan sebagai tempat lomba.
"Lamongan warga baru di PRSI tapi sudah dipercaya untuk lomba. Semoga ini akan membangkitkan renang Lamongan dan memunculkan bibit atlet renang," katanya, Sabtu 19 Maret 2022.
Selain itu, lanjut bupati yang akrab disapa Pak Yes, dengan digelarnya OWS di Lamongan diharapkan menambah dan membantu program sport tourism di Lamongan.
"Karena kita sedang getol mengembangkan wisata dan olah raga menjadi kesatuan wisata olahraga," imbuhnya.
Antusias peserta dan penonton begitu tinggi akan OSW di Lamongan ini. Sayang, lomba pertama untuk nomor 5.000 meter batal digelar. Semua perenang sudah bersiap diri. Tetapi panitia mengumumkan lomba harus ditunda karena kendala ombak besar.
Hasil survei terakhir tinggi ombak mencapai lebih satu meter disertai angin kencang.
"Kita bisa saja memaksakan lomba, kebanyakan peserta juga sudah siap. Tetapi, kita lebih mengutamakan keselamatan. Jadi, terpaksa kita tunda besok pagi, seharian mempertandingkan tiga nomor," kata Ketua Pengprov PRSI Jawa Timur, Reswanda.