Olraittt Ada Kopi Pahit Goyang Lidah, Berani Coba?
Banyak jalan menuju strategi kopi. Salah satunya berkata-kata manis. Maka taruhlah banyak "gula-gula" di sana, kopi pasti akan laris manis. Kopi pasti terbeli.
Itu belum termasuk gula-gula yang berasal dari "pemanis buatan". Misal, taruh SPG yang keren. Yang bisa didandani cantik. Yang bisa bicara cas cis cus soal kopi dengan seksinya. Meski itu hanya hafalan. SPG yang bibirnya bisa bercerita dengan hangat, bahwa kopi itu akan manissss sekali kalau sudah ditaruh gula di dalamnya.
Nah, begini, seperti ini, bisnis kopi pasti jalan. Laris manis bukan lagi sekadar jadi impian. Kopi akan cepat habis terbeli. Tapi jangan SPG-nya laris manis dan cepat terbeli.
Strategi kopi begini sudah jamak. Sampun umum. Sudah paten. Dilakukan oleh banyak orang. Malah nyaris seluruh pebisnis kopi melakukannya. Hanya berbeda gaya saja. Hanya beda di kemauan bujeting promosi. Karena ini pasti seiring dengan besar kecilnya skala perusahaan.
Di luar strategi yang sudah jamak itu, ada yang tidak jamak. Ndak umum. Tapi ada yang berani melakukan. Malah melakukannya dengan penuh kesadaran. Karena itu dikerjakannya pasti juga dengan penuh perhitungan.
Sesuatu yang berasa pahit mana ada yang mencari? Tidak ada! Tapi kalau yang berburu pedas ada. Bahkan banyak. Tapi jelas, pahit berbeda dengan pedas.
Melekat dalam imajinasi, pahit itu sangat tidak enak. Apalagi kalau sudah bersinggungan dengan kepahitan hidup. Meski begitu banyak juga yang akan bilang begini: pahit itu berat bro, biar aku saja, pasti kamu tak akan kuat. Halahhhhh, tuman!
Lagi pula kan tidak pernah ada ungkapan kepedasan hidup. Yang ada adalah kepahitan hidup.
Jadi seperti apa sih pahit yang ini? Apa benar lebih pahit dari kopi?
Kopi Pahit Goyang Lidah pun menyeruak ke permukaan. Mengalir dari instagram ke instagram. Jadi perbincangan. Apalagi desainnya cukup keren. Langsung menyasar jantung perkopian. Kopi Pahit!
Biasanya orang malu-malu bilang kalau kopinya pahit. Malu juga kalau bilang setiap kali diseduh kopi tidak terasa kopi, pahit melulu.
Tapi kopi yang satu ini beda. Justru to the point. Malah terus terang. Kopinya lho pahit. Taglinenya juga serem-serem menggemaskan: Kopi Bajak Laut. Lengkap dengan gambar orang mata tertutup sebelah. Satunya, gambar orang dengan kumis bapang melintang. Hiii menyeramkan.
Satu-satunya tulisan yang bikin adem adalah Goyang Lidah. Eeittt bisa joget kali ya setelah menyeruput si kopi pahit ini?
Bukan rahasia, pasar kopi di Indonesia full dengan brand-brand besar yang sudah tak terkejar. Maka, bertarung dengan mereka, terseret arus dengan gaya pemanis buatan yang seperti sudah disebut di atas adalah ngoyoworo namanya. Ngoyoworo yang sia-sia. Tak mungkin bisa mengejar.
Rasanya menjadi keren gerakan Bung Endy LP dkk yang menelurkan Kopi Pahit Goyang Lidah ini. Kena betul cerdiknya. Pas benar imajinasinya. Bahwa persepsi orang Indonesia kopi itu pahit nyata adanya. Tak perlu ditutupi. Tak usah dimodifikasi. Tapi kalau didiversifikasi okelah... dan itu tugasnya para barista.
Oke... mari ngopi pahit bung. Biarkan lidah bergoyang dan menari dengan logikanya sendiri. Kapan? Malam ini boleh, mumpung juga malam minggu. Mumpung langit juga bersedia menahan diri untuk tidak menangis. (widikamidi)