Oljen.CC Jentik Nyamuk yang Bermanfaat
Visi, misi, dan hobi yang sama akhirnya Halim Suidra, Irawan Wijaya, dan Tonny Kusuma membuat sebuah komunitas sepeda.
“Kita memang sudah kenal lama. Sudah gowes lama juga. Karena kita sering kumpul akhirnya kita sadar misi visi kita saja. Akhirnya kita bikin komunitas sepeda,” buka Halim Suidra.
Bingung pilih nama, akhirnya mereka bertiga memberi nama Oljen.CC. Apakah itu?
“Oljen singkatan dari Olo-olo je’ne. Yang artinya jentik nyamuk. Karena kita ini selalu kompak bersama-sama berkumpul seperti jentik nyamuk. Dan kami tidak mengganggu orang lain,” jelas Halim.
Nah, awalnya anggota Oljen.CC ini 18 orang saja. Halim dan kawan-kawan tidak masalah karena mereka tidak mengejar kuantitas jumlah anggota. “Kita utamakan kebersamaannya,” jelas Halim.
Komunitas yang berdiri sejak 4 Juli 2021 ini kerap melakukan latihan gowes bareng di hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.
“Selasa dan Kamis untuk pemanasan dan Latihan yang tidak terlalu jauh. Cukup 40-an km lalu ngopi di Uncle Jo Coffee and Bike. Rute bisa empat kali loop Tanjung Bunga,” jelas Tonny.
Ia juga menambahkan rute weekend bisa ke Pangkep atau Malino semua pergi pulang. “Kalau nanjak Malino bisa 1600 meter elevasi gain-nya,” imbuhnya.
Komunitas “jentik nyamuk” ini sangat kompak. Terbukti saat turing jarak jauh, ada anggota yang tertinggal, ditemani hingga finis!
“Saat turing ke Bira Bulukumba yang berjarak 189 km, Gracia sangat bersemangat untuk menyelesaikan rute ini. Meskipun dia gowesnya pelan, saya tetap telaten menemaninya. Agar tidak boring, saya gowes sambil nonton drama Korea dari smartphone saya,” cerita Tonny sambil tertawa.
Meskipun begitu, Tonny dan kawan-kawan Oljen.CC lainnya sangat salut dengan semangat dan daya juang dari Gracia ini. “Mentalnya kuat dan pantang menyerah. Ini yang patut kita tiru,” pujinya.
Prestasi turing paling dibanggakan oleh Oljen.CC adalah gowes Makasar-Toraja kurang dari 24 jam. “Seru sekali waktu itu. Hujan, badai, panas terik, dingin dan gelapnya malam semua dilalui bersama dan berhasil! Inilah cerita yang bisa abadi sampai anak cucu kita nanti,” bangga Halim yang diangguki oleh Tonny.
Selain turing dan gowes bareng, Halim juga menginisiasi agar Oljen.CC berperan serta di balapan. “Kami memiliki divisi balap sepeda. Dan banyak anggota kami yang berprestasi,” bangganya.
Seperti Rita pernah juara satu Kajari Cup di Sorong, Aditya juara satu di Bulukumba, Aqsa pernah menyabet piala juara dua di Grimace Criterium. Lalu ada juga Refika yang pernah juara satu di Dipomelo Toraja. Regina, Novia, dan Jacslin Lay pernah juga menyumbang piala untuk Oljen.CC
Ratna Sri, salah satu anggota Oljen.CC yang paling stylish ini bercerita bahwa Oljen.CC memilih warna biru untuk warna dasar jersey.
“Agar nampak jelas dan bersih. Kami bekerja sama dengan brand Coffee Ride Society (CRS) di Surabaya. Kualitas bahan dan cutting jersey mereka sangat bagus. Apalagi desain dan warnanya simple,”jelas Ratna.
Ternyata selain gowes, anggota Oljen.CC juga kompak. Mereka mempunyai hobi olahraga lain. Mereka mengaku mengikuti trend.
“Saat ini lagi banyak yang running, jadi kami juga ikut-ikutan,” bilang Ratna yang menggunakan Pinarello Dogma F12. Ada juga yang olahraga basket, sepak bola, futsal, dan renang.
Kegiatan lain ketika off bike? Oljen.CC sering menggelar baksos dan donor darah. “Gimana pun juga kita sudah sehat gara-gara olahraga sepeda ini harus bisa bermakna dan bermanfaat untuk orang lain. Melalui baksos dan donor darah itu,” tutup Halim.