Warisan Risma Sebelum Pensiun, Pakal akan Dibangun PLT Surya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), atau solar cell di water tunnel Rumah Pompa Sumberejo. Lokasinya berada tepat di atas sungai buatan yang nantinya akan berisi air.

Pembangunan PLTS tersebut akan melengkapi pembangkita listrik tenaga sampah yang sebelumnya sudah di bangun oleh Pemkot Surabaya di TPA Benowo.

"Ini kan nanti terisi air ya, kami akan pasang solar cell, jadi ada PLTS di sini. Jadi selain dari genset, nantinya kami punya sumber tenaga listrik sendiri untuk di rumah pompa ini. Selain kami punya pembangkit listrik dari sampah, sekarang dari tenaga surya," kata Risma usa sidak di Rumah Pompa Sumberejo, Senin 3 Desember 2019.

Risma mengaku, dirinya mendapat banyak informasi dari beberapa pihak saat melakukan kunjungan, bahwa solar cell akan lebih efektif jika dipasang tepat di atas air.

"Jadi kalau di atas air itu katanya labih bagus. Makanya nanti akan kita pasang di sini. Karena ini panasnya cocok sekali," tuturnya.

Pembangunan PLT Surya itu tak hanya menjadi tenaga listrik untuk rumah pompa, melainkan pula untuk tenaga listrik di Surabaya barat dan bisa dijual ke PLN.

"Kita ini tidak punya uang, jadi kalau bangun sesuatu kalau bisa yang bisa dijual. Ini solar panel selain kita manfaatkan sendiri, bisa kita jual ke PLN kan, untuk pasokan energi listrik," terang Risma.

Untuk merealisasikan pembangunan solar cell di kawasan Sumberejo itu, Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan Kementerian Enegeri dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pasalnya, Kementerian ESDM sedang mencari daerah yang siap untuk pembangunan tenaga listrik melalui engeri terbarukan.

"Sedang giat-giatnya membangun pembangkit listrik tenaga yang terbarukan. Nah, kita ini siap sudah di sini, kami mau di pasang solar cell, nanti saya bilang ke Kementerian ESDM. Jadi biar bisa sebagai percontohan di Jawa Timur," ungkap Risma.

Ia berjanji akan semaksimal mungkin merealisasikan pembangunan solar panel tersebut. Hal ini akan menjadi warisan bagi warga Kota Surabaya sebelum Risma purna tugas.

"Kita akan gerak cepat ya, 2020 ini banyak pembangunan, ini sebagai oleh-oleh dari saya sebelum saya pensiun nanti. Biar masyarakat bisa menikmati pembangunan kota meskipun saya sudah tak menjabat," ucapnya.