Olahraga Saat Puasa Ramadan, Ketahui yang Harus Dihindari
Bulan Ramadan tiba. Muslim dan Muslimah berpuasa sebulan hingga Bulan Syawal. Selama berpuasa, olahraga tetap disarankan. Namun, perlu diketahui jenis dan pola olahraga yang ideal selama puasa, termasuk yang harus dihindari.
Olahraga Ringan hingga Berat
Pakar kesehatan dari Rumah Sakit Changi, Singapura, Fadzil Hamzah, menyebut jenis olahraga yang disarankan beragam, mulai ringan hingga berat.
Dilansir dari laman Health Xchanges, waktu berolahraga disesuaikan dengan kondisi masing-masing sebelum berpuasa. "Lama waktu yang direkomendasikan, tergantung aktivitas fisik sebelum Ramadan," katanya.
Bila sebelum Ramadan tergolong tak banyak olahraga, ia menyarankan untuk memulai olahraga secara perlahan. Tujuannya untuk menjaga agar ada aktivitas setiap harinya.
Caranya dengan melibatkan gerakan di sebanyak mungkin aktivitas di keseharian. Misalnya, lebih memilih memakai tangga dibanding lift, atau aktivitas membersihkan rumah.
Namun, bila telah aktif berolahraga sebelum Ramadan, ia menyarankan agar tetap berolahraga dengan level seperti sebelumnya.
Ia juga menekankan agar tidak menambah intensitas olahraga, atau mencoba target baru, selama Ramadan. Tujuan olahraga adalah untuk mempertahankan kondisi, bukan untuk mengejar rekor baru.
Selanjutnya ia juga mengingatkan untuk selalu menyesuaikan dengan kondisi tubuh.
Hidrasi Tubuh
Menjaga tubuh agar tidak kekurangan air, penting saat Ramadan. Ia menyarankan agar mengonsumsi antara 8 hingga 12 gelas air, antara buka dan sahur.
Hindari minuman yang mengandung kafein, sebab bersifat diuretic dan meningkatkan risiko dehidrasi.