Olahraga Akan Dikembangkan Melalui Kurikulum Sekolah
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming memimpin rapat perdana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di masa Kabinet Merah Putih di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Kamis 5 November 2024.
Sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-4 tentang memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan prestasi olahraga, pada kesempatan ini Wapres menggarisbawahi penyelenggaraan DBON Tahap 1 (periode 2021–2024) dan membahas persiapan pelaksanaan DBON Tahap 2 (periode 2025–2029).
Ia pun mengungkapkan, perlu adanya peningkatan atensi pengembangan SDM olahraga dari hulu. Sebab, sebagai upaya mencapai prestasi olahraga yang gemilang di masa depan, harus dimulai dari awal yang kuat.
"Pemerintah dan publik masih fokus di hilir, saat atletnya menang, di hulu masih belum maksimal, misalnya pencarian bakat, pembinaan dan lain-lain," ungkap Wapres.
Untuk itu, Wapres meminta kepada jajaran instansi terkait untuk memperkuat pelaksanaan DBON dari hulu yang salah satunya dapat dimulai dengan mengembangkan kurikulum olahraga serta mewujudkan fasilitas penunjang olahraga di sekolah-sekolah.
"Perlu perbaikan kurikulum pendidikan olahraga sehingga bisa membentuk pola hidup sehat. Misalnya, untuk mencegah obesitas pada anak usia sekolah," imbuh Wapres.
Hal ini penting, lanjutnya, karena di masa sekarang ini dengan gaya hidup yang serba cepat dan instan, banyak generasi muda mengalami penurunan ketahanan tubuh akibat gaya hidup tersebut.
"Dari sisi kesehatan, banyak anak usia sekolah sudah kena diabetes, obesitas, gagal ginjal. Selain faktor makanan juga karena berkurang gerak," papar Wapres.
Sementara terkait pengembangan talenta, pada kesempatan ini Wapres juga mengingatkan pentingnya inklusifitas terhadap penyandang disabilitas, baik dari segi sarana prasarana, maupun pembinaan DBON.
Merespons arahan Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun memaparkan dukungan-dukungan yang diperlukan dari sejumlah instansi terkait, untuk meningkatkan prestasi olahraga atlet Indonesia dari hulu hingga hilir.
"Di dalam program prioritas, salah satunya adalah peningkatan prestasi olahraga yang kami klasterisasi sesuai dengan instansi terkait. Selanjutnya, pemerintah mewajibkan sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri untuk memberikan beasiswa kepada atlet, minimal 5 persen dari total daya tampung. Ini terkait dengan Kemenpora, KemenPU, Kemendikdas, dan Kemenditisaintek,” urai Dito.
Menutup pertemuan, Wapres menyampaikan bahwa hasil rapat perdana DBON pada hari ini akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Hasil rapat ini nanti akan kita laporkan ke Pak Presiden Prabowo,” ujar. Wapres.
Rapat perdana Desain Besar Olahraga Nasional ini antara lain dihadiri Menpora Dito Ariotejo, Menko PMK Pratikno, Menteri BUMN merangkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir.