Olahan Labu Siam Dapat Turunkan Kolesterol dan Hipertensi
Manfaat labu siam atau yang biasa dikenal dengan manisah dapat menurunkan hipertensi dan kolesterol. Sebab sayuran ini tidak mengandung kolesterol dan minyak jenuh. Tidak hanya itu, labu siam juga kaya akan serat, antioksidan, zat besi, mangan, fosdor, seng, potassium, tembaga, vitamin B1, B2, B6, dan vitamin C. Labu siam juga kaya akan kandungan folat yang membantu pembentukan sel dan sintesis DNA.
Sayangnya, pengelolaan labu siam dalam makanan sehari-hari hanya terbatas pada sayuran saja. Melihat hal ini, mahasiswi profesi Keperawatan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berinovasi membuat berbagai macam olahan labu siam. Namanya 'Sitation Rol' (Sweet Cucurbitaceae for Hypertention and Cholesterol).
"Ada lima macam olahan dari labu siam yang kami buat yaitu, bolu siam, klepon, selai dari labu siam, puding dari labu siam dan jus dari labu siam juga," ujar ketua kelompok 'Sitation Rol', Deni Aufi Saputri, Senin 5 Agustus 2019.
Deni Aufi menjelaskan, ia dan kesebelas temannya memutuskan membuat inovasi ini. Berbekal hasil riset tentang kesehatan Lansia (lanjut Usia) di Kelurahan Medokan Semampir, yang diikuti oleh 133 lansia ada sebanyak 77 lansia yang sakit. Sebanyak 35 orang sakit hipertensi, sedangkan 21 orang terkena kolesterol.
"Hasil riset juga menyebutkan bahwa lansia yang sudah terkena hipertensi atau kolesterol jarang minum obat dan terkadang mengganggap sepele penyakitnya," jelas mahasiswa Program Profesi Ners Semester 2 UMSurabaya ini.
Deni Aufi dkk lantas membuat olahan labu siam yang memiliki citarasa manis agar dapat dikonsumsi lansia dan bermanfaat juga untuk menurunkan hipertensi dan kolesterolnya. Untuk gula digunakan gula rendah kalori yang aman dikonsumsi orang yang menderita diabetes.
Dari kelima produk olahannya, menurut Deni Aufi, cara membuatnya cukup sederhana. Misalnya pembuatan puding labu siam hanya membutuhkan 1 buah labu siam, 1 sachet agar-agar, 250 ml susu rendah kalori, 2 sendok gula rendah kalori, dan 1 lembar daun pandan.
"Setelah semua bahan terkumpul kupas labu siam dan gosok-gosok sampai hilang getahya, rebus labu sampai lunak dan blender dengan air. Rebus labu siam dalam panci dan campurkan semua bahan," jelasnya.
Lalu tunggu sampai rebusan mendidih dan tuang puding ke cetakan, tunggu sampai dingin dan puding siap disantap. Saat ini, Deni Aufi menjelaskan produknya belum dikomersikan tapi hanya disosialisakan agar para lansia dapat membuatnya di rumah dan bermanfaat bagi kesehatannya.
"Tiga hari berturut-turut mengkonsumsi labu siam dapat menurunkan hipertensi dan kolesterol dalam tubuh. Temuan ini sudah melakukan hasil riset sebelumnya," ucapnya.
Selain lansia, olahan labu siam ini juga baik untuk ibu hamil dan anak-anak. "Kami berharap dengan adanya inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya lansia yang dapat mengkonsumsi makanan enak tapi menyehatkan," tutup Deni Aufi.