Okupansi Mulai Hotel Mulai Naik, Staycation Jadi Pilihan Milenial
Pada saat awal pandemi Covid-19 di Indonesia pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan semua aktivitasnya di rumah. Hal ini pun mengakibatkan sejumlah tempat layanan publik menjadi sepi pengunjung, salah satunya ialah hotel.
Ketika awal pandemi okupansi hotel menjadi turun hingga 5 persen saja. Namun, saat ini di era new normal okupansi kembali naik meskipun hanya naik sekitar 50 persen. Hal ini disampaikan oleh Bayu Andi Bawono CFBE CHM, General Manager Royal Singosari Cluster Surabaya.
"Sekarang trend staycation sudah mulai naik kembali. Okupansi sejak Agustus mulai naik, saat ini okupansinya mencapai 50 persen, tidak bisa banyak karena kita juga harus jaga jarak," kata Buyu Andi.
Bayu Andi mengungkapkan, saat ini yang banyak melalukan staycation didominasi oleh para milenial. Meskipun untuk famili dan orang dewasa juga ada.
"Di sini juga tempatnya instagramable dengan konsep muatan lokal. Seperti ada lukisan karapan sapi, kuda lumping, dan sebagainya. Makanannya juga banyak khas lokal seperti Pasta Madura," katanya saat ditemui di acara Rebranding Regantris Hotel by Royal Singosari, Jumat, 18 September 2020.
Dia menambahkan, agar staycation lebih aman pihaknya kini memberlakukan sejumlah protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya ialah di area buffet, ketika makan pengunjung harus memakai sarung tangan.
"Tamu wajib pakai sarung tangan dan masker ketika mengambil makanan, begitu juga karyawan kami. Hal ini dilakukan agar tamu merasa lebih nyaman untuk mengambil makanan sendiri ketimbang diambilkan," terang Bayu Andi.
Sesuai dengan protokol kesehatan di mana menghindari memegang secara langsung peralatan makan di area buffet. Salah satu tamu hotel, Melia Husnika merasa pelayanan seperti ini membuatnya merasa jauh lebih leluasan dalam mengambil makanannya sendiri.
"Karena Covid-19 sekarang makan di hotel semuanya diambilkan, kadang jadi merasa kurang leluasa. Kalau seperti ini saya juga lebih seluasa mengambil makanan sesuai selera saya," kata wanita berusia 25 tahun ini.
Advertisement