Oksigen Lancar Pasien Home Care Bayar DP Rp1,5 Juta Plus-plus
Kasus Covid-19 terus melonjak. Angka kematian tinggi, rumah sakit kolaps, dan kebutuhan oksigen isi ulang terus meningkat. Lonjakan kebutuhan oksigen isi ulang telah menyebabkan oksigen isi ulang semakin langka. Warga pun harus antre untuk mengisi satu tabung gas.
Namun, berdasarkan pengalaman keluarga pasien home care Covid-19 di salah satu klinik di Surabaya, uang bisa mengatasi segalanya. Ya, keluarga pasien harus membayar down payment (DP) Rp1,5 juta. Selanjutnya, keluarga pasien diminta berhitung berapa banyak oksigen yang dibutuhkan dan pembayaran harus lancar, maka urusan oksigen untuk pasien bisa tercukupi dengan baik.
Sebagai informasi, kapasitas tabung oksigen kecil yang biasa dipakai untuk membantu pernafasan sekitar 8-10 jam pemakaian, berarti untuk 1 pasien butuh 2-3 tabung kecil. Tetapi, pemakaian oksigen ini berbeda-beda antar pasien.
"Uang jaminan tabung 500 ribu Rupiah. Untuk pengisian 100 ribu Rupiah per tabung kecil, sedangkan tabung besar 200 ribu Rupiah," jelas petugas pengisian tabung oksigen, sebut saja Prast.
Tetapi, keluarga pasien home care yang meminta dirahasiakan namanya mengaku kepada Ngopibareng.id, jika tim dokter yang merawat pasien sengaja menyedikan tabung oksigen besar ukuran 150 kg. Hal ini untuk mengantisipasi jika saturasi pasien drop.
Beda ukuran tabung oksigen, otomatis uang yang harus dikeluarkan juga semakin besar. "Kalau DP lancar, pasokan oksigen aman. Di depo (pengisian tabung oksigen) berebut dengan tim dokter home care lainnya. Mending home care dibanding di rumah sakit belum tentu pasokan oksigennya ada," demikian promosi Prast.