Oknum Jakmania Rusak Pagar Pembatas Tribun Stadion GBK
Duel dua musuh bebuyutan, Persija Jakarta dan Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu sore kemarin, berakhir imbang 1-1.
Laga ini berjalan relatif kondusif, meski ada beberapa insiden di dalam stadion, yakni robohnya pagar pembatas penonton dengan lapangan yang terbuat dari bahan kaca di tribun utara dan barat. Hal itu terjadi saat The Jakmania merayakan gol dari Marko Simic.
Beberapa oknum Jakmania juga berusaha masuk ke dalam lapangan. Namun dicegah official foto dari tim Persija Jakarta sendiri. Kerusakan juga terlihat di pagar pembatas stadion yang menghubungkan sektor 6 dengan area penyandang disabilitas. Tak hanya itu, oknum Jakmania yang berada di sektor 3 juga merusak pagar pembatas berbahan kaca tersebut.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, memaklumi kerusakan yang terjadi karena membludaknya penonton di kedua sektor tersebut. Dia memastikan akan mengganti seluruh kerusakan yang terjadi di GBK.
"Biasa ya, mungkin karena antusias dan terlalu euforia. Biasanya nanti di GBK ada catatan untuk penggantinya dan kita siap ganti rugi," ujarnya.
Persija Jakarta, lanjut Ferry Paulus, melakukan ganti rugi melalui uang jaminan atau deposit saat menyewa Stadion GBK. "Pihak kami telah membayar Rp 1,950 miliar ke pengelola GBK dengan rincian Rp450 juta sebagai biaya pemakaian, ditambah Rp 1,5 miliar sebagai jaminan andai terjadi kerusakan selama penyewaan," rincinya.
Pada Laga big match 68.750 lembar tiket Persija vs Persib ludes diborong fans Persija, yakni The Jakmania. "Kapasitas GBK 76 ribu sekian lebih. Sehingga tiket yang dijual 68.750. Sisanya untuk sponsor atau operator kompetisi," kata Ferry Paulus.
Perolehan tiket tersebut berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Persebaya Surabaya dengan jumlah penonton 55 ribu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Sementara itu, pihak pengelola GBK belum memberikan tanggapan terkait kerusakan tersebut.
Advertisement