Oki Setiana Dewi Minta Maaf soal Ceramah KDRT 2 Tahun Lalu
Oki Setiana Dewi sempat menimbulkan polemik usai potongan video berisi cerita nyata di Jeddah di mana seorang suami menampar istri yang disebut sebagai upaya menjaga aib rumah tangga. Video tersebut kemudian viral di media sosial Twitter. Banyak netizen mempertanyakan keabsahan cerita tersebut dan tindakan "normalisasi" dari KDRT. Kata KDRT sendiri viral di media sosial Twitter pada Kamis, 3 Februari 2021.
Menyadari ada kegaduhan dalam isu ceramahnya, Oki Setiana Dewi pun meminta maaf. Ia pun menegaskan bahwa dirinya "sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga".
Melalui sebuah unggahan di media sosial pada hari ini, Jumat 4 Februari 2022, Oki Setiana Dewi mengunggah sebuah video yang disebutnya merupakan versi panjang dari potongan ceramah yang viral itu.
Video tersebut disebut berasal dari kegiatan ceramahnya di Masjid Al-Muhajirin, Magelang, sekitar dua tahun lalu. Dalam video tersebut, Oki Setiana Dewi mengutip pernyataan yang disebut berasal dari Rasulullah bahwa perempuan punya "jalan tol" untuk masuk ke surga dengan empat hal: salat wajib lima waktu, puasa di bulan Ramadan, taat dan patuh terhadap suami, dan menjaga kesetiaan.
Oki Setiana Dewi juga menyebut bahwa istri cenderung mengungkit-ungkit seluruh kesalahan suami ketika suami mereka melakukan sebuah kesalahan, sehingga hal ini, disebut Oki Setiana Dewi bersumber dari Rasulullah, banyak membuat perempuan "masuk neraka".
Sementara terkait potongan video yang mengisahkan suami tampar istri berasal dari materi Oki Setiana Dewi terkait menutupi aib suami sendiri dan menjauhi gibah, termasuk menjauhi diri dari menyebarkan aib ke publik.
"Assalamu'alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3
tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang. Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga," tulisnya.
"Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya. Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga ke depannya mendatangkan maslahat. Insya Allah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat-sahabat semua," tutupnya.
Dalam potongan ceramahnya, Oki Setiana Dewi menyebut, perilaku perempuan kerap mendramatisir suasana. "Padahal bisa lho istrinya ngadu sama orangtuanya. Aku baru dipukul, ada KDRT, kekerasan dalam rumah tangga. Kan kalau perempuan suka lebay ceritanya, gak sesuai kenyataan dilebih-lebihkan gitu ceritanya. Orang kalau marah dan sakit hati suka dilebih-lebihkan ceritanya. Tapi sang istri malah menyimpan aib sendiri, makin cinta suaminya," ujar ibu empat anak itu.
"Kan kalau perempuan itu suka lebay, suka tidak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan begitu. Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya," sambung Oki Setiana Dewi.