OKB di Tuban Borong Innova dan Fortuner, Ogah Beli Avanza
Ada 225 kepala keluarga (KK) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang menjual tanah garapan untuk proyek pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft, perusahaan asal Rusia.
Warga tersebut mendapatkan uang pembebasan lahan bervariasi, mulai dari Rp28 juta. Namun, sebagian besar warga mendapat uang sebesar Rp8-10 miliar. Hanya beberapa orang saja yang mendapatkan uang di atas Rp20 miliar.
Uang tersebut pun ramai-ramai dipakai untuk memborong mobil hingga videonya viral usai diunggah akun @rizkii.02 di aplikasi TikTok. Menurut dealer Toyota Auto2000 di wilayah Tuban, warga miliader itu memborong mobil merek Innova dan Fortuner.
Branch Manager Auto 2000 di wilayah Tuban, Arie Soerjono mengatakan, mobil paling banyak dipesan kelas menengah atas seperti Innova dan Fortuner. Harga baru Fortuner saat ini mulai Rp 509,9 juta-Rp 709,5 juta, sementara Innova Rp 339,6 juta-Rp 442,9 juta.
"Segmennya yang dibeli itu lebih ke Innova ke atas. Tapi Innova juga yang Venturer (varian tertinggi) kebanyakan," kata Arie.
Menurut Arie, petani miliarder itu enggan memilih Avanza, mobil terlaris Toyota di Indonesia karena harganya lebih terjangkau. Dari ratusan unit pesanan mungkin hanya satu atau dua unit yang memilih Avanza.
"Paling Rush, kalau Avanza cuma satu, dua. Ya karena kan duit yang mereka terima cukup besar, jadi segmen yang diambil kebanyakan high juga. Dan yang paling mahal itu di kita Fortuner," ungkapnya.
Kepala Desa Sumurgeneng Gianto mengatakan, video viral mobil sebanyak 17 unit yang diangkut truk towing, pada Minggu 14 Februari 2021, hanya sebagian dari pemesanan mobil oleh warganya mencapai 176 unit.
Selain produk Toyota, mobil lain yang dibeli orang kaya baru tersebut adalah merek Mitsubishi Pajero Sport dan Honda Jazz.