Ini Harapan Ojol Jatim Soal PSBB di Surabaya Raya
Sehubungan dengan akan berakhirnya PSBB jilid 3 di Kota Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur berharap agar PSBB tak bersambung hingga jilid 4.
“Kami berharap, agar aspirasi dari rekan-rekan ojol ini bisa didengar dan dikabulkan oleh Bu Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur serta Bu Risma selaku Walikota Surabaya. Sehingga tidak ada lagi PSBB Jilid 4. Sudah cukup sampai 3 jilid saja,” kata Daniel Lukas Rorong, Humas PDOI Jatim, melalui pesan tertulisnya, Senin, 8 Juni 2020.
Sebab selama pemberlakuan PSBB di Surabaya Raya, kata Daniel, pendapatan yang diperoleh para driver ojek online (ojol), menurun. Karena mereka tidak diperbolehkan lagi mengangkut penumpang.
“(Menurun) antara 50 persen hingga 70 persen. Karena memang permintaan paling besar itu dari angkutan orang,” jelasnya.
Maka dari itu, PDOI Jatim berharap, agar PSBB Surabaya Raya tidak dilanjutkan ke jilid 4. Agar pengemudi ojol tidak hanya membawa barang atau makanan saja, namun juga menarik penumpang.
"Ini harapan dan aspirasi dari rekan-rekan ojol yang bernaung di bawah PDOI Jawa Timur maupun yang tidak. Agar nantinya ojol bisa mengangkut penumpang lagi pasca masa pemberlakuan PSBB jilid 3 berakhir pada hari ini di Surabaya Raya,” ucapnya.
Disisi lain, Daniel juga berpesan kepada seluruh pengemudi ojol di Surabaya Raya agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Seperti meminimalisir kontak dengan penumpang, hingga meminta pelanggan untuk membawa helm sendiri.
"Jadi, antara ojol dan penumpang bisa sama-sama mematuhi protokol kesehatan dan mengutamakan keselamatan masing-masing," tutup Daniel.
Advertisement