Obat Segala Penyakit dari Habib Luthfi, Ternyata Begitu Murah
Di masa-masa normal, sebelum pandemi Covid-19, Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (JATMN) menyampaikan pesan untuk menjaga kesehatan. Begitu mudah, terkesan remeh.
Bila para dokter berpendapat, akar dari penyakit adalah pola makanan, maka inilah tips yang disampaikan Pengasuh Pengajian Kanzus Shalawat Pekalongan. Tentang obat segala penyakit.
"Nek awakmu lagi mangan, nek tengah-tengahe mangan ojo ngumbe. Lan sak bare mangan, ojo ngumbe ndisek ngenteni 30 menit; iku obat segala penyakit. Mbiyen awakku tau keno gula. Tak gowo neng dokter, disaranke kon diet. Ora betah terus aku sowan neng Habib Luthfi. Karo Habib Luthfi diijazahi iku mau, nek bar mangan ojo ngumbe ndisek ngenteni 30 menit, iku obat segala penyakit."
(Kalau kamu makan, di tengah-tengah makan jangan minum. Dan sesudah makan jangan minum dulu sampai 30 menit. Itu obat segala penyakit. Dulu saya pernah mengidap penyakit gula darah. Periksa ke dokter disarankan diet. Tapi tidak betah. Kemudian saya sowan ke Habib Luthfi, diijazahi seperti di atas jangan minum sesudah makan sampai 30 menit).
"Terus tak takokno karo santri kene sing dadi dokter, opo tenan iku obat segala penyakit? Jawabe ooh njeh leres Yai. Lah kok ora mbok kandakno wong-wong? Lah mangkeh nek do ngertos lak geh mboten wonten tiyang sing sakit tho Yai. Lahhh..."
(Lalu saya tanyakan kepada santri di sini yang jadi dokter, apa benar itu obat segala penyakit? Dijawab betul. Kenapa tidak dituturkan ke orang-orang? Jawabnya: kalau pada tahu nanti 'kan tidak ada orang yang sakit).
(Semoga Bermanfaat! Shallallahu Allaa Muhammad).
Advertisement