Obat Impotensi Viagra bisa Dipakai Mengobati Alzheimer?
Penelitian di Amerika Serikat menemukan jika viagra bisa digunakan untuk mengobati Alzheimer. Viagra sendiri dikenal sebagai obat untuk membantu mengatasi masalah impotensi atau ereksi, pada laki-laki. Bahan aktif dalam viagra yang disebut sildenafil, ternyata memiliki dampak banyak pada kondisi ingatan pasien.
Viagra Bagus untuk Ingatan
Pimpinan penelitian di Klinik Cleveland Feixiong Cheng mengatakan jika sidenafil menunjukkan perbaikan konginitif dan ingatan dalam model praklinik, jadi kandidat obat Alzheimer terbaik," katanya dikutip dari the Guardian, pada Rabu 8 Desember 2021.
Penelitian itu dilakukan pada sedikitnya 1.600 obat yang sudah terdaftar di Badan Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), sebagai obat yang baik untuk mengatasi Alzheimer.
Peneliti kemudian menggunakan data lebih dari 7 juta orang untuk meneliti hubungan antara sildenafil atau viagra dengan Alzheimer, dengan cara membandingkan antara yang mengonsumsi viagra dan yang tidak.
Hasilnya, di antara pengguna viagra, 69 persen cenderung tidak terpapar pikun, setelah 7 tahun berselang.
Penelitian lanjutan diperoleh jika viagra mampu meningkatkan pertumbuhan sel otak dan protein khusus, dan memberikan informasi tentang kemungkinan pengaruh pada penyakit yang berdampak pada ingatan. Temuan ini telah dipublis di jurnal Nature Aging.
Butuh Penelitian Lanjutan
Namun Cheng menekankan jika penelitiannya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat antara viagra atau sildenafil dengan penyakit pikun.
Menurutnya masih dibutuhkan percobaan klinis melibatkan baik laki-laki dan perempuan juga placebo untuk menentukan efficacy dari sildenafil atau viagra.
Namun sejumlah pakar yang tidak terlibat dalam penelitian menyambut baik temuan itu. Peneliti senior di Universitas Oxford Ivan Koychev mengatakan jika temuan itu sangat menarik. "Itu menunjukkan obat spesifik yang mungkin menawarkan perawatan baru untuk mengobati penyakit itu (pikun)," katanya.