Nytka, Busana dengan Konsep Budaya Cross Stich Ukraina
Budaya cross stich dari Ukraina kini dapat dinikmati dalam wujud busana. Busana ini merupakan karya desainer Mel Ahyar yang berkonsep Nytka, yang dalam bahasa Ukraina berarti benang.
Nytka hadir dalam beragam warna, motif dan potongan. Ada busana dengan model kemeja berpotongan balon di pergelangan tangan, potongan raglan dan siluet A. Semuanya tampak memiliki ciri khas yang sama, yakni sulam cross stitch.
Mel Ahyar mengartikan, karya ini melambangkan melalui objek yang sangat kecil dan tampak tidak berarti, yakni benang dan perempuan telah membentuk sejarah dalam budaya yang saling bertautan.
"Cross stich merupakan sebuah teknik kerajinan istimewa yang telah diwariskan turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujar Mel Ahyar.
Tapi di Ukraina sendiri, lanjut Mel Ahyar, sulam cross stitch dikenal sebagai kegiatan rekreasi dan menjadi besar dari kebudayaan dan identitas bangsa.
"Untuk membuat baju berkonsep cross stich ini mengunakan kain linen dan rayon yang dipleats dan ditambahkan detail embroidery dan pompom," kata desainer asal Jakarta ini.
Mel Ahyar menambahkan, perempuan cenderung memiliki dunia sendiri yang eksklusif. Sedangkan cross stitch merupakan salah satu gerbang untuk mengintip dunia rahasia kaum hawa.
Seiring berjalannya waktu, fungsi kegiatan sulam cross stitch juga turut berkembang menjadi media yang bersuara bagi para perempuan dalam tatanan sosial.
"Belakangan ini, fungsi cross stitch bergeser lagi menjadi media mediatif yang banyak dipilih generasi milenial dan Z mengatasi kegelisahan mereka. Karena aktivitas kecil ini tidak sulit untuk dipelajari," katanya.
Untuk diketahui, sejarah kerajinan cross stitch sendiri telah ada sejak beberapa abad lalu dan telah membantu perempuan dari berbagai generasi dan zaman untuk melatih kemampuan literasi dan menjahit.
Advertisement