Nyepi, Akses Wisata Gunung Bromo Ditutup 11-12 Maret
Bersamaan dengan Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1946), akses wisata Gunung Bromo ditutup selama dua hari, Senin-Selasa, 11-12 Maret 2024. Rencana penutupan itu telah diumumkan melalui surat edaran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Nomor: PG.2/T.8/BID TEK/KSA.5.1/B/03/2024 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
Surat edaran itu diterbitkan setelah adanya surat pemberitahuan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Penutupan diberlakukan di seluruh pintu masuk dari empat kabupaten yakni, Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang.
"Di Kabupaten Probolinggo penutupan dilakukan di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura," kata Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, Sabtu, 9 Maret 2024.
Penutupan empat akses jalan menuju Bromo, kata Bambang, dilakukan Senin-Selasa, 11- 12 Maret 2024 mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Terkait Hari Suci Nyepi, sejumlah kegiatan akan dilakukan di Bromo. Mulai, kegiatan ritual, sosial, Dharma Shanti tingkat provinsi, hingga kegiatan intelektual.
Bambang berharap, Hyang Widhi Wasa senantiasa melimpahkan anugerah-Nya kepada seluruh umat Hindu secara khusus, dan bangsa Indonesia secara umum.
Karena Nyepi bertepatan dengan awal Ramadan, Bambang mengingatkan, untuk saling bertoleransi. "Kami menghargai saudara-saudara kami, umat Islam yang menjalankan ibadah puasa," katanya.
Sehingga pada Hari Raya Nyepi tahun ini, kata Bambang, tidak ada pemadaman listrik secara total. Sebab umat Islam pada malam hari memerlukan penerangan untuk beribadah. "Hanya saja, khusus umat Hindu yang menjalankan Nyepi wajib untuk tidak menyalakan lampu di rumah maupun di jalan raya," katanya.