Nyebur ke Sungai Brantas Blitar, Pemuda Bersarung Dicari Polisi
Seorang pemuda di Blitar diduga sengaja menceburkan diri ke Sungai Brantas saat menumpang perahu penyeberangan di Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat 12 Februari 2021, sekitar pukul 13.00 WIB.
Polisi segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari petugas penyeberangan yang bekerja di perahu penyeberangan Brantas Express.
Dari keterangan saksi-saksi yang dihimpun polisi, pemuda yang belum dapat dipastikan identitasnya tersebut, mengenakan sarung dan mengendarai sepeda motor Honda Beat saat menaiki perahu penyeberangan. Seorang diri, pemuda tersebut naik perahu dari arah Ngunut, Tulungagung untuk menyeberang ke wilayah Desa Purwokerto.
Sejenak setelah perahu mulai bergerak, tiba-tiba pemuda itu melompat ke Sungai Brantas dengan debit air yang sedang tinggi. "Informasi awal iya (bunuh diri). Tapi kami masih selidiki," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan di sekitar lokasi kejadian.
Yudhi mengatakan polisi telah berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk melakukan operasi pencarian.
Terpisah, Kapolsek Srengat Kompol Dorahman mengatakan pihaknya baru saja menerima pengaduan dari warga yang kehilangan kerabatnya dengan ciri-ciri mirip dengan pemuda yang menceburkan diri ke Sungai Brantas tersebut.
Berdasarkan identitas dirinya, ujar Dorahman, pemuda yang dilaporkan hilang bernama M Ikmal Zikril Arif berusia 24 tahun dengan alamat Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. "Tapi kami belum bisa memastikan apakah benar pemuda atas nama itu adalah orang dilaporkan loncat ke Sungai itu," jelasnya.
Polisi kini menyita motor honda beat yang ditinggalkan pemuda itu di perahu penyeberangan. Berdasarkan surat yang tersimpan di bawah jok sepeda motor, kendaraan itu bernopol AG 4352 QS dengan alamat pemilik di Kelurahan Togogan, Kecamatan Srengat.