Nyawa Abu Janda Selamat Berkat Plasma Konvalesen
Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda sembuh dari Covid-19. Ia mendapatkan perawatan medis selama 10 hari di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Abu Janda mengaku terselamatkan karena mendapatkan donor plasma konvalesen.
"Saya selamat karena plasma, saya saksi hidup selamat karena plasma," ujar Abu Janda dikutip dari akun Instagram pribadinya, @permadiaktivis2.
Abu Janda mengatakan dirinya masuk UGD RS Mayapada dengan gejala yang berat. Ditambah lagi, Abu Janda punya penyakit bawaan yang memperparah kondisinya.
"Aku masuk UGD itu kondisiku berat, aku komorbid paru. Itu yang bikin saya berat," katanya.
Abu Janda mendapatkan 3 kantong plasma konvalesen. Kondisinya terus membaik setelah mendapatkan donor plasma konvalesen.
"Jadi setelah diberikan plasma kedua itu batuk mulai reda, napas mulai agak plong. Setelah plasma ketiga, batuk hilang, terus napas akhirnya bisa lega," terangnya.
Beruntung Tak Terlambat ke Rumah Sakit
Abu Janda juga menceritakan kondisinya ketika dibawa ke rumah sakit. Abu Janda mengalami sesak napas hingga demam tinggi.
"Aku lagi masuk itu kerusakan paru-paru 25 persen. Jadi aku termasuk beruntung. Dalam 7 hari dia udah memporak-porandakan paru-paruku 25 persen, seperempat paru-paruku," kataya.
Beruntung, Abu Janda tidak terlambat dibawa ke rumah sakit dengan kondisi paru-paru yang sudah terserang itu.
"Aku termasuk beruntung tidak terlambat. Banyak yang tidak selamat itu pas dibawa ke rumah sakit karena terlambat, sesak napas udah lebih dari 50 persen dan gagal organ, paru-paru tidak berfungsi, lewat. Itu banyaknya yang nggak selamat itu karena terlambat dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Advertisement