Nyanyikan Lagu Keji, Pendukung Man City Dikecam
Liverpool menyampaikan kecaman mengenai sejumlah peristiwa yang terjadi selama pertandingan antara Liverpool melawan Manchester City, Minggu, 17 Oktober 2022. Termasuk nyanyian keji terkait tragedi Hilsborough dan Heysel.
Seperti dikutip dari Liverpoolecho, pihak The Reds menyayangkan ‘nyanyian keji’ terkait tragedi Hilsborough yang menewaskan 97 orang dan Heysel dengan 34 korban jiwa itu berkumandang. Lagu itu dinyanyikan penggemar Manchester City di tribun suporter tamu selama pertandingan.
Bagi kubu Liverpool, nyanyian itu tak sepatutnya dilantunkan oleh siapa pun, termasuk suporter tim tamu karena bisa melukai hati banyak orang.
Kekecewaan kubu Liverpool bertambah karena pendukung Man City merusak tribun tim tamu dengan grafiti tentang kedua tragedi yang merampas puluhan nyawa tersebut.
"Kami tahu dampak perilaku tersebut terhadap keluarga, penyintas dan semua yang terkait dengan bencana tersebut. Kami akan bekerja dengan otoritas terkait dan kami juga akan bekerja dengan Manchester City untuk melakukan yang terbaik guna memastikan nyanyian ini diberantas dari sepak bola sama sekali," ujar juru bicara Liverpool.
Insiden Lemparan Koin
Selain kejadian itu, pihak Liverpool juga menyayangkan terjadinya insiden lemparan koin kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sesaat setelah gol Phil Foden dianulir oleh wasit Anthony Taylor.
“Ini mengerikan. Saya minta maaf. Saya minta maaf untuk itu. Aku tidak tahu tentang hal itu. Itu tidak boleh terjadi. Saya tidak melihat mereka dilempar, tidak, tentu saja tidak. Saya melihat Pep (bereaksi)," ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saat ditanya mengenai aksi lemparan tersebut.
"Kami mengetahui insiden yang melibatkan benda-benda yang dilemparkan ke area teknis pada pertandingan hari ini,” tambah juru bicara klub.
"Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima dan bukan standar perilaku yang kami harapkan di Anfield.”
Menurut sang juru bicara, insiden ini akan diselidiki dengan menggunakan CCTV, dan mereka yang terbukti bersalah akan dihukum, termasuk larangan seumur hidup masuk ke Anfield dan kemungkinan larangan datang ke seluruh kegiatan sepak bola di Inggris.
Guardiola juga menanggapi pertanyaan tentang lemparan koin dalam konferensi pers pasca-pertandingan. "Lain kali mereka akan melakukannya dengan lebih baik. Mereka tidak mengenai saya. Mereka mencoba, tetapi tidak mengenai saya. Mereka mendapatkannya pada pelatih bertahun-tahun yang lalu, tetapi tidak kali ini."