Nyamar Salat Subuh di Masjid Kandangan, Ternyata Maling Motor
Seorang pencuri yang menyamar sebagai salah satu jemaah salat Subuh, ternyata mencuri satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman Masjid Hidayatullah, Jalan Kandangan, Surabaya.
Peristiwa pencurian tersebut berhasil terekam kamera CCTV yang sengaja dipasang pengurus Masjid Hidayatullah. video itu, memperihatkan seorang pria berjalan memasuki halaman.
Pria yang menggunakan kopiah putih, kemeja kota-kota, serta sarung hitam tersebut terlihat langsung menghampiri sepeda motor beat milik jemaah yang tengah menjalankan salat Subuh. Pelaku terlihat hanya sedikit menggoyang stang sepeda motor matic tersebut, dan langsung bisa menggerakanya. Akhirnya, pencuri itu menuntun barang curianya dengan santai.
Ketua ta'mir Masjid Hidayatullah, Abdul Wachid, membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung pukul 04.30, yakni saat jamaah melakukan salat subuh.
Berdasarkan informasi masyarakat, kata Abdul, pelaku tidak bertindak sendirian. Akan tetapi, pencuri tersebut dibantu salah seorang temanya, untuk memantau orang yang masuk ke area masjid. "Pelaku itu dua orang Mas, yang satu nunggu di pintu samping itu yang satu masuk" kata Abdul, Senin, 28 Juni 2021.
Senada dengan Abdul, salah satu marbot Masjid Hidayatullah yang tak ingin disebut namanya mengatakan jika dirinya sempat melihat ada satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman. Akan tetapi, dia mengaku kebingungan, karena setelah salat subuh usai dan melihat keluar, sepeda motor berwarna putih yang terparkir tersebut tidak terlihat lagi di halaman masjid.
"Aku sempat lihat, karena itu kan telat satu rakaat, kebetulan saya ya juga salat di serambi masjid sini, pas saya salam kok aku ya heran motornya udah nggak ada", kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kanitreskrim Polsek Benowo Iptu Jumeno membenarkan ada laporan kehilangan. Dia pun berjanji bakal melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus. "Iya ada laporan. petugas sedang melakukan tindakan penyelidikan dengan mencari saksi serta periksa korban. termasuk lidik sidik sesuai prosedur,” kata Jumeno
Advertisement