Nyalakan Bediang Ditinggal Tidur, Tiga Rumah di Lamongan Terbakar
Diduga akibat percikan api bediang (penghangat ternak), tiga rumah warga Desa Prijek Ngablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan terbakar, Kamis 16 Maret 2023, malam.
Masing-masing milik Adenan, 72 tahun, ludes terbakar hingga rata dengan tanah. Sedang dua rumah lainnya milik Darwi, 70 tahun dan Kasmidin 63 tahun, hanya terbakar bagian samping, sesuai posisi, mengapit rumah Adenan, yang diketahui sebagai awal sumber api.
Informasi diperoleh Ngopibareng.id menyebutkan, kejadian berawal sekitar pukul 18.00 WIB. Pateni, 61 tahun, istri Adenan menyalakan seresah kotoran hewan dicampur belerang untuk bediang atau penghangat kambing.
Pembuatan bediang ini biasa dilakukan pemelihara ternak di pedesaan, sekaligus untuk mengusir nyamuk. Utamanya pada musim penghujan seperti sekarang ini.
Hanya, setelah bediang menyala, ditinggal Pateni masuk ke ruang tamu untuk tidur- tiduran. Ternyata, tanpa diduga api bediang membesar dan percikannya menyambar benda atau barang di sekitarnya hingga menimbulkan kebakaran.
"Orang yang pertama kali mengetahui kalau ada yang terbakar Pa Adrnan sendiri. Awalnya dia mencium bau seperti ada yang terbakar. Begitu kalau ke rumah, justru melihat rumahnya yang terbakar," kata Kanit Reskrim Polsek Karanggeneng, Ipda Sofian Ali.
Spontan Adenan berteriak dan seketika berdatangan untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Rumah Adenan ludes, sedangkan dua rumah di sisi kanan kiri hanya terbakar sebagian.
Petugas polsek juga sudah menginformasikan kepada PMK Lamongan. Akhirnya datang dua unit mobil Damkar Korwil Paciran dan satu mobil Damkar Lamongan. Api segera dipadamkan dan tuntas pada pukul 21.00 WIB
Tidak ada korban jiwa. Hanya, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih. "Disimpulkan penyebab kebakaran dipastikan dari percikan api bediang," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Jumat 17 Maret 2023.
Advertisement