Nur Hardianto Hengkang dari Arema FC
Ujung tombak Arema FC musim lalu, Nur Hardianto resmi hengkang dari Arema FC pada Selasa 7 Januari 2020. Pemain 24 tahun tersebut memilih menyusul rekan setimnya yang lebih dulu meninggalkan skuad Singo Edan.
Sebelum Nur Hardianto hengkang, para pemain seperti Hamka Hamzah, Ricky Kayame hingga Ricky Akbar Ohorella pamit undur diri tim kebanggaan Aremania itu.
General Manager Arema FC, Rudy Widodo, terkejut dengan keputusan yang diambil oleh mantan penyerang Persela Lamongan tersebut.
“Sebetulnya kami agak terkejut dengan keputusan Dian (Nur Hardianto) meninggalkan tim,” ujarnya pada ngopibareng.id, Selasa 7 Januari 2020.
Menurut Rudy, penyerang asal Tuban itu sejatinya masuk dalam rencana jajaran pemain di bawah asuhan pelatih baru Arema FC, Mario Gomez.
Dijelaskan pria asal Madiun tersebut, ada sejumlah alasan yang membuat Hardianto angkat kaki dari Bumi Arema. Salah satunya adalah mencari suasana baru untuk karirnya.
"Dia beralasan ingin mendapatkan pengalaman dan suasana baru di tim lain,” terangnya.
Meski menyayangkan keputusan dari Nur Hardianto yang memilih hengkang, Rudy Widodo, mengatakan pihak klub tak bisa menghalangi keputusan pemainnya itu.
”Sebagai penyerang dia (Hardianto) sosok yang mau berkerja keras dan rajin turun menjemput bola,” tuturnya.
Dua tahun memperkuat Arema FC, Nur Hardianto mencatatkan 30 penampilan dan menyumbangkan 8 gol untuk tim Singo Edan.
Sementara itu, Nur Hardianto sendiri tak ingin banyak memberikan pernyataan saat ditanya terkait di klub mana dia akan berlabuh. "Ditunggu saja mas," ucapnya singkat.