NU Kecam Tindakan Kekerasan dan Radikalisme
Sidoarjo: Dalam acara Musyawarah Kubro yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Progesif Bumi Sholawat, Sidoarjo pada (25/5) ini menyampaikan tujuh poin yang akan distujui oleh 1421 kyai.
Dalam tujuh poin tersebut salah satunya yakni berisi bahwa ulama Nahdatul Ulama mengecam keras tindakan kekerasan dan radikalisme, serta menyerukan kepada pihak kepolisian agar dapat mengusut tuntas dalang dan pelakunya.
Diketahui dalam beberspa aksi terorisme dan pengeboman pelaku selalu disangkut pautkan dengan nama islam. "Mari kita buktikan dan kita jaga nama Jawa Timur, serta mewarnai dan menjaga nama islam dengan sebaik-baiknya," terang Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam sambutannya.
Untuk itu Cak Imin meminta kepada NU agar saat ini mulai peduli dan mau menindaklanjuti persoalan semacam ini. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini islam dimusuhi di semua negara terkait kejadian terorisme.
"Saya mengharapkan agar para santri dapat dikirimkan ke beberapa negara, terlebih di Inggris yang kemaren mendapatkan aksi teror di Manchester. Saya menghimbau Pesantren Bumi Sholawat ini dapat mengirimkan santrinya untuk meluruskan islam di negara tersebut," tambahnya.
Tak hanya itu Cak Imin juga mengharapkan, dengan kewalian yang dimiliki para ulama NU, Islam mampu berkembang dan masuk ke Eropa dan Amerika. (hrs)