PCNU Lumajang Nilai Sandiaga Uno Lecehkan Jam'iyah NU
Kampanye calon wakil presiden pasangan 02 Sandiaga Uno di Lumajang pada 4 April kemarin memang sudah berlalu. Namun meski sudah berlalu, kampanye ini menyisakan masalah.
Dalam kampanye Sandiaga Uno di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis kemarin, tampak seorang pria mengibarkan bendera Nadhatul Ulama (NU) di tengah arena kampanye.
Peristiwa pengibaran bendera NU ini diunggah oleh Angga Notogomo dalam akun Facebooknya. Dalam foto unggahannya tampak jelas seorang pria mengibarkan bendera NU di tengah arena kampanye.
Pengibaran bendera NU ini tentu saja mengundang reaksi keras dari pengurus NU Kabupaten Lumajang. Mereka kemudian mengeluarkan nota keberatan atas peristiwa ini.
"Kami keluarga besar NU Kabupaten Lumajang menyampaikan kekecewaan dan nota keberetan yang sangat dalam atas tindakan penyalahgunaan bendera NU,' ujar pengurus NU Kabupaten Lumajang dalam nota keberatannya.
Menurut mereka, tindakan pengibaran bendera NU dalam kegiatan kampanye politik semacam itu adalah bentuk pelecehan kepada jam'iyah NU yang dapat menimbulkan gesekan horisontal di tengah masyarakat.
Karena bendera NU adalah kehormatan jam'iyah Nahdlatul Ulama yang merupakan hasil istkhoroh para muassis jam'iyah Nahdlatul Ulama. Bendera NU juga dianggap mencerminkan nilai-nilai luhur dan harokah perjuangan NU dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Nota keberatan ini ditandangani pengurus teras NU Kabupaten Lumajang yaitu Ketua Moh Mas'ud, Sekretaris Mughits Naufal, Katib Moh. Darwis dan Rais, M. Husni Zuhri.