Novelis Parakitri T. Simbolon Meninggal di Usia 76 Tahun
Sebuah kabar duka datang dari Parakitri T. Simbolon. Ia seorang esais, sosiolog, cerpenis, novelis, wartawan atau mantan redaktur senior Harian Kompas, pengelola Pusat Informasi dan Litbang Kompas, dan pendiri penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Parakitri T. Simbolon meninggal dunia, Minggu 24 Maret 2024 pukul 19.42 WIB di rumahnya. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 76 tahun. Dikutip dari kabar duka yang disampaikan DigiFlora dan tersebar di grup WhatsApp, jenazah Parakitri T. Simbolon disemayamkan di Rumah Duka Carolus Lantai 6 Ruang Gabriel D.
Hari ini, Senin 25 Maret, akan digelar Misa Requiem dan tutup peti pukul 19.00 WIB. Jenazah akan dikremasi di Krematorium Rumah Duka Carolus, Selasa 26 Maret pukul 09.00 WIB.
Riwayat Pendidikan
Dikutip dari Wikipedia, Parakitri T. Simbolon lulusan SMA Katholik Budi Mulia Pematangsiantar. Ia melanjutkan studi di Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (1967-1972).
Selanjutnya, ia mendapatkan beasiswa kerja sama Indonesia-Prancis untuk belajar di Institut International d’Administration Publique (IIAP), Paris, pada 1974-1975. Laporan penelitiannya, Les Aides de Developpement et La Haute Volta, penelitian lapangan mengenai bantuan luar negeri untuk pembangunan ekonomi di Burkina Faso, ketika itu bernama Volta Hulu (La Haute-Volta), Afrika Barat, mengakhiri studinya di IIAP. Dia meraih gelar Doktor dari Vrije Universitet Amsterdam, Belanda (1991).
Karier
Asisten dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM (1970-1972)
Staf peneliti di Lembaga Penelitian di fakultas yang sama (1971-1972)
Redaktur minggu Sendi Yogyakarta
Pegawai Departemen Luar Negeri RI (1972-1975)
Wartawan Kompas (Februari 1976)
Karya
Skenario film Gadis Penakluk berhasil memenangkan Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) pada 1981.
Skenario film Topaz Sang Guru yang disadur dari naskah drama Marcel Pagnol, Topaze, mendapat nominasi untuk aktor terbaik Piala Citra FFI, 1982.
Penelitian pendahuluan, antara lain mengenai proses awal Orde Baru. Sebagian hasil penelitian tersebut diterbitkan sebagai artikel dalam Prisma, Desember 1977. Artikel tersebut, Di Balik Mitos Angkatan ‘66, kemudian dimuat dalam buku kumpulan artikel pilihan Prisma, yaitu Analisis Kekuatan Politik di Indonesia (LP3ES, 1985).
Novel Ibu, pemenang sayembara mengarang cerita anak-anak muda UNESCO dan Ikapi (1969)
Juara dua sayembara majalah Sastra (1969) lewat cerpen Seekor Ikan Gabus
Novel Si Bongkok (1981) meraih hadiah kedua dalam sayembara mengarang novel Gramedia Kompas
Buku Kusni Kasdut (Gramedia, 1981)
Topaz Sang Guru novel Marcel Pagnol (1981)
Politik Kerakyatan saduran dalam bentuk cergam dari The Discourses on Livy (Italian: Discorsi sopra la prima deca di Tito Livio) karya Niccolò Machiavelli (KPG, 1997)
Buku pegangan wartawan Vademekum Wartawan: Reportase Dasar (KPG, 1997)
Matinya Ilmu Ekonomi 1, saduran dalam bentuk cergam dari The Death of Economics karya Paul Ormerod (KPG, 1997)
Pesona Bahasa Nusantara Menjelang Abad ke-21 (KPG, 1999)
Kumpulan cerpen Tawanan (PBK, 2003)
Terjemahan Batas Nalar: Rasionalitas dan Perilaku Manusia (KPG, 2004).
Menerjemahkan buku The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and The End of An Old Older in Java 1785-1855 karya Peter Carey. Sebuah buku tentang sejarah perjalanan kepahlawanan Pangeran Diponegoro.
Penghargaan
Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) skenario film Gadis Penakluk (1981)
Nominasi untuk aktor terbaik Piala Citra FFI melalui skenario filmnya, Topaz Sang Guru yang disadur dari naskah drama Marcel Pagnol, Topaze (1982)
Pemenang sayembara mengarang cerita anak-anak muda UNESCO dan Ikapi melalui novelnya, Ibu, (1969)
Juara II sayembara majalah Sastra untuk cerpen Seekor Ikan Gabus (1969)
Juara II sayembara mengarang novel Gramedia Kompas lewat novel Si Bongkok (1981)