Novel Baswedan Sebut Ada yang Aneh dari Motif Pelaku
Novel Baswedan menyebut ada yang janggal dari tertangkapnya dua pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya. Kejanggalan itu adalah soal motif yang melatarbelakangi pelaku menyiramkan air keras kepadanya. Informasi yang beredar, motif penyiraman air keras itu hanya karena ada dendam pribadi.
"Itu kalau tak lucu, ya aneh menurut saya," kata Novel Baswedan sebagaimana dikutip dari media.
Kata Novel, motif itu menjadi aneh karena dirinya merasa tak mengenal dengan para pelaku. Novel juga mengklaim tak punya hutang dan sama sekali tak pernah punya urusan dengan dua pelaku tersebut. Sehingga menjadi janggal kalau pelaku melakukan penyiraman air keras karena motif dendam pribadi.
Oleh karena itu, Novel berharap jika pengungkapa kasus penyiraman air terhadap dirinya, benar-benar dibuka total secara transaparan.
Informasi soal motif pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan karena dendam pribadi, salah satunya berasal dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Dia menyebut, berdasarkan informasi yang dia terima pelaku dan kawannya menyerang Novel karena dendam pribadi. Pelaku kemudian menyerahkan diri pada Kamis, 26 Desember 2019 kemarin.
Neta juga menyebut jika dari informasi yangdia diperoleh, bahwa dua pelaku penyerang Novel Baswedan yang berinisial RB dan RM berasal dari kesatuan Brimob.
Namun soal, pelaku yang menyerahkan diri ini berbeda dengan keterangan yang disampaikan oleh Kabareskrim Irjen Listyo Sigit kemarin. Dalam jumpa pers kemarin Listyo menyebut jika dua pelaku itu diamankan dan bukan menyerahkan diri. Hal itu itu juga ditegaskan oleh Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono. Kata Argo, pelaku ditangkap setelah polisi melakukan penyidikan yang panjang.