Normalisasi Sungai Petung Usai, Warga Berharap Tidak Ada Banjir

Normalisasi Sungai Petung yang berada di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan telah selesai dikerjakan. Pengerjaan normalisasi yang berlangsung kurang lebih 20 hari sejak 20 Agustus 2021 kemarin telah selesai. Warga sekitar Sungai Petung pun berharap tidak ada banjir yang biasa singgah di musim hujan.

Normalisasi Sungai Petung dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Pemprov Jawa Timur, karena pemeliharaan sungai di Kota Pasuruan berada di bawah naungan Pemprov Jawa Timur. Normalisasi yang dilakukan dalam bentuk pelebaran dan pengerukan.

Camat Bugul Kidul Alyasa Akbar mengatakan, total pelebaran 200 meter masing-masing 100 meter di sisi utara dan selatan Buk Wedi (sebutan sebuah jembatan yang berada di sekitar sungai tersebut). Dan pengerukan sekitar 1000 meter kubik untuk mengatasi pendangkalan di sisi utara dan selatan.

"Alhamdulillah. Terima kasih bantuan Pemprov Jawa Timur karena sudah lama dinantikan normalisasi Sungai Petung ini," ujar Alyasa, Sabtu 18 September 2021).

Sungai Petung adalah salah satu dari tiga sungai besar di Kota Pasuruan. Dua sungai lainnya yakni Welang dan Gembong dengan kondisi yang juga memerlukan normalisasi. Ketiga sungai tersebut sering meluap jika musim hujan mengguyur atau wilayah hulu mengalami hujan lebat.

Menurut Alyasa pihaknya berharap tidak ada banjir di musim hujan nanti. Sebelumnya, di awal tahun 2021 berkali-kali Sungai Petung meluap dan mengakibatkan banjir.

"Semoga tidak banjir karena sudah dilakukan normalisasi. Tapi memang masih panjang titik yang perlu dinormalisasi juga. Semoga Pemprov bisa mengagendakan lagi," harapnya.

Harapan tidak ada banjir disampaikan Basori, warga sekitar Sunga Petung. Menurutnya, hampir tiap musim hujan banjir melanda pemukiman di sekitar Sungai Petung yang melingkupi Kelurahan Blandongan sampai ke utara itu.

"Semoga tidak lagi banjir karena walaupun di sini tidak hujan, tapi kalau wilayah atas hujan. Ya di sini banjir," ujarnya.

Sebelumnya Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan jika dirinya sudah menyampaikan permasalahan tiga sungai di Kota Pasuruan pada Pemprov Jawa Timur.

Gus Ipul mengatakan, jika pihaknya sudah mengusulkan agar normalisasi bisa dilakukan maksimal yakni sepanjang 7 kilometer sampai ke bibir pantai. Dengan normalisasi maksimal tersebut, akan menjadikan wilayah sekitar Sungai Petung bisa terbebas dari banjir tahunan.

"Sudah kami usulkan untuk normalisasi sampai ke bibir pantai karena kondisinya memang butuh dinormalisasikan sampai pantai," ujar Gus Ipul.